UPOS,Luwu Timur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur, Muh.Zabur mengingatkan warga mewasapadi Musim Kemarau yang diperkirakan akan panjang waktunya.
Untuk itu semua Instansi Pemerintah hingga Kepala Desa harus siap menghadapi bahaya kekeringan.
Salah satu desa yang mulai terdampak dari musin kemarau ini adalah Desa Lakawali Pantai. Warga disana sudah kesulitan air bersih. ” Kami sudah meminta PDAM menyuplai airnya ke desa tersebut agar warga bisa menikmati air bersih ” Ujar Zabur, Rabu (18/9/2019)
Lanjut Zabur, Berdasarkan informasi dari BMKG musim kemarau di Lutim sampai Oktober 2019, ini artinya akan terjadi kekeringan disejumlah daerah di Lutim.
Dampak lain yang ditimbulkan dari musim kemarau adalah Gagal Panen dan kebakaran hutan.
Hasil pantauannya dilapangan, Sejumlah sungai sudah mulai kering bahkan bendungan Kalaena sebagai sumber persediaan air bagi petani kini kondisinya terus menyusut.
Tak hanya itu kebakaran hutan juga sudah terjadi di Kec Towuti , Kec Wasuponda dan Malili. Bahkan sudah ada kebun merica warga yang hangus akibat kebakaran tersebut.
” Untuk itu semua pihak saat ini harus menguatkan koordinasinya sehingga saat terjadi krisis air bersih dan kebakaran termasuk padi di sawah yang terancam mati cepat menginformasikan agar secepatnya ditangani ” Kata Zabur
Untuk bencana kebakaran hutan, Zabur meminta warga harus hati-hati dalam membakar lahan kebun mereka. Karena disaat musim kering seperti ini api gampang menjalar kemana saja .(UjungpandangPos/***)
