UPOS, Palopo– Walikota Palopo, Judas Amir melakukan pertemuan dengan Tim Properti dan Aset PT. POS Indonesia (Persero) baik dari regional maupun dari pusat di Ruang Kerja Kantor Walikota Palopo, Kota Palopo, Jumat (12/4/2019).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk silaturahmi, sekaligus membahas aset PT. POS Indonesia (Persero), yakni Kantor POS Palopo 91900 yang masuk dalam cagar budaya. Hal itu disampaikan oleh Kepala Regional 10 Sulawesi Maluku, Ronald Siahaan bahwa dalam rangka menindaklanjuti untuk membicarakan undangan Walikota terkait dengan rencana penataan di Kota Palopo.
“Dimana salah satu yang terkena dampak dari perencanaan tersebut adalah gedung Kantor Pos yang kemungkinan itu akan direlokasikan ke tempat yang mungkin nantinya yang disarankan oleh Walikota Palopo, “ungkapnya saat ditemui.
Lanjutnya menambahkan, relokasi yang rencananya akan ada pertukaran gedung karena kemungkinan gedung itu akan dimanfaatkan oleh pemerintah Kota Palopo untuk meningkatkan perekonomian di Kota Palopo sendiri.
Ronald juga menyampaikan pihaknya melayani 5 kabupaten dan 1 kota dan terkait rencana relokasi yang akan dilakukan tersebut tidak akan menghambat pelayanan karena masih berpusat di Kota Palopo.
Dalam pertemuan ini dihadiri pula Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Palopo, Burhan Nurdin, Kepala Inspektur Palopo, Samil Ilyas (Plt. Kepala BPKAD Palopo), Kadis Pertanahan Kota Palopo, Hasanuddin, serta rombongan Tim Properti dan Aset PT. POS Indonesia (Persero) baik dari Regional maupun dari Pusat.(Ujungpandang Pos/Misnan Asri)
