UPOS, Makassar– Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menuturkan kenangan masa kecil hingga dewasa bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Pameran Foto dan Focus Group Discussion Kementerian Pertanian RI, Sabtu (14/9).
Bertempat di Nipah Mal, Andi Sudirman bercerita sosok Menteri Amran yang merupakan inspirasi dan panutan dalam keluarga besarnya.
“Mentan merupakan panutan di keluarga kami. Yang menarik dari beliau, ketika ia memiliki satu ide, maka akan bersungguh sungguh ia kerjakan dan terus konsisten mengerjakan,” tutur Andi Sudirman.
Sebagai contoh, Andi Sudirman melanjutkan, sikap ulet dan konsisten diperlihatkan Menteri Amran saat mengerjakan penemuan racun tikus.
” seperti racun tikus. Pelajaran yang dapat kita ambil bahwa tidak ada yang instan dalam sebuah perencanaan, 14 tahun pak Mentan merintis penemuannya tersebut,” ujarnya.
Pada kegiatan bertema ‘Membangun ketahanan pangan dari timur indonesia’, Wagub bercerita tentang hubungannya dengan Menteri Pertanian.
“Mentan merupakan anak ke-3 dan saya anak ke-11. Jadi kalau cerita kadang nyambung dan kadang tidak, dari lingkungan, jauh berbeda dikarenakan usia,” tutur Andi Sudirman.
Saat tinggal serumah bersama Mentan, diakui Wagub, sang kakak banyak memberi pelajaran berharga.
“Pernah suatu waktu uang bensin kami tidak ada dan uang ke kampus saya tidak ada. Itulah bagian dari perjuangan, Pak Mentan setengah 5 subuh kumpulkan kami untuk turun mengumpulkan batu setelah shalat subuh,” kenangnya.
Bagi Andi Sudirman, sikap Menteri Amran merupakan wujud dari keyakinan dalam mengerjakan sesuatu.
“Pak Mentan sangat ulet, dalam dirinya dapat kita temukan perbedaan antara orang pemikir dan pekerja,” terang Andi Sudirman.
“Etos kerja harus tinggi dan membutuhkan tim work dan kekompakan, kita punya kelebihan dan punya kekurangan,” demikian pesan Menteri Amran yang dituturkan Wagub Andi Sudirman.
Bagi Andi Sudirman, kesempatan mendengar arahan sang kakak, adalah kesempatan untuk kembali membakar semangat agar bekerja lebih baik.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel, Kementerian Pertanian RI, Pejabat Kementerian RI, Komisaris Pupuk Indonesia, dan Media Fajar.(*)
