UPOS, Takalar– Wakil Bupati Takalar, Achmad Dg. Se’re didampingi Kabag Hukum Setda Takalar, Kasubid Penataausahaan dan Perencanaan Kebutuhan Aset dan Kasubid Pemanfaatan dan Penghapusan berkesempatan melakukan pengecekan fisik kendaraan dinas roda dua dan empat aset Pemda yang berada di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Kabupaten Takalar, Senin (08/03/2021).
Pengecekan fisik kendaraan dinas ini, sebagai tindaklanjut temuan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan, dalam rangka penatausahaan aset pemerintah Kabupaten Takalar yang belum memadai, sehingga sulit mendapatkan opini WTP.
Selesai pengecekan secara fisik, orang nomor dua di Takalar ini melanjutkan rapat evaluasi di ruang pola kantor PUPRPKP yang juga dihadiri Sekretaris bersama kepala Bidang Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Takalar dan beberapa staf terkait.
Wakil Bupati Takalar yang akrab disapa H. De’de oleh masyarakat ini menegaskan, bahwa perlunya menata aset dalam rangka menindaklanjuti temuan BPK, yang menjadi persoalan banyaknya temuan BPK yang didapatkan di Kabupaten Takalar sekitar kurang lebih Rp10 Milyar termasuk aset lain lain, perlu ada solusi dalam membenahi aset yang ada di Pemda.
“Indikator WTP adalah tertatanya aset pemda, bukan hanya kendaraan tetapi semua aset milik pemda, data kami sudah pegang, jangan salahkan siapa tetapi perlu penataan. Saya tunggu 1 minggu kedepan untuk masukkan data kepada kami. Kami berharap lebih serius lagi dalam bekerja dan wajib setiap bidang harus mempunyai grafik progress pencapaian, tambahnya dalam rapat evaluasi pengelolaan aset pemerintah Kabupaten Takalar, “tegasnya.
