UPOS, Luwu Timur– Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam meminta Dinas PU PR Provinsi Sulawesi Selatan menuntaskan pembangunan dua jalan provinsi yang menghubungkan Luwu Timur dengan Sulawesi Tengah. Sebab hanya di Lutim jalan provinsinya yang jelek dan masuk zona merah. Demikian dikatakannya saat membuka acara Bimbingan Teknis dan Penyusunan Dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan Sistem Pengendalian Kontrak di Hotel Ilagaligo, Malili, Kab. Luwu Timur, Kamis (25/10/2018).
“Saya berharap 2019 ini proyek pembangunan jalan provinsi di wilayah Luwu Timur bisa dituntaskan, pak Gubernur sudah tahu karena saya sudah menghadap langsung membicarakannya dan pak Gubernur prihatin dan merespon dengan baik, “ujar Irwan.
Irwan menyampaikan hal ini di acara tersebut karena yang datang sebagai narasumber adalah pihak Dinas PU PR Provinsi Sulawesi Selatan.
Irwan menambahkan, jalan provinsi yang dimaksud yang harus dituntaskan secepatnya adalah jalan provinsi dari Tarenggek sampai ke Malili.
Selanjutnya jalan provinsi dari Nuha ke Beteleme, Sulawesi Tengah. “Sebuah pemandangan yang miris karena hanya jalan kita di Sulawesi Selatan yang berlubang, kecil lagi, sementara kalau kita sudah masuk daerah Beteleme itu aspalnya bagus mulus dan lebar. Ini panjangnya sekitar 17 Km, mudah-mudahan ini segera direspon pemerintah provinsi, “ungkap Irwan.
Pandangan Irwan, kehadiran jalur transportasi yang bagus akan membawa perubahan yang baik bagi Luwu Timur, aktivitas ekonomi antara Lutim dengan Sulawesi Tengah akan meningkat.
Terkait dengan acara HPS yang di bukanya, Irwan mengatakan tujuannya agar seluruh OPD bisa membuat program tidak menyalahi aturan.(Ujungpandang Pos/Momo)
