Video Oknum Lurah Ini Viral dan Dikecam Banyak Netizen

oleh
oleh

UPOS, Jeneponto– Salah satu oknum lurah di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan tengah ramai dikritisi netizen, khususnya di media sosial (Sosmed) Fecebook saat ini.

Dari video dengan durasi sekitar 2.39 menit yang diunggah oleh akun Facebook bertuliskan Widya Suzuki Jeneponto ke Grup Facebook Suara Rakyat Turatea (SURAT) pada Senin (2/7/2018), oknum lurah yang sampai saat ini namanya belum diketahui jelas tersebut, diduga menolak menandatangani surat keterangan usaha milik salah satu warga, lantaran warga tersebut tidak mendukung atau memilih kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto yang sama dengan pilihan sang oknum lurah, pada Pilkada Jeneponto 2018 baru- baru ini.

Sebelum menolak menandatangani surat admistrasi kelengkapan berkas usaha milik salah satu warga, oknum lurah dalam video yang tengah viral tersebut, juga nampak menelpon seseorang untuk menayakan apakah warga yang tengah mengurus tersebut adalah pendukung nomor 3 ( pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dan Paris Yasir) atau bukan pendukung pasangan nomor 3.

Diduga setelah mengetahui bahwa warga yang tengah mengurus adaminstrasi kelengkapan usaha tersebut bukan pendukung nomor 3, spontan oknum lurah nampak bersikap keras tidak mau meladeni warga yang bukan pendukung nomor 3.

“Kau tidak jelas posisimu dimana kemarin, saya tidak mau tanda tangan. Saya tidak mau tanda tangan, kamu mau apa. Ini hak saya, saya tidak mau tanda tangan, “ujar oknum lurah dalam video.

Video oknum lurah ini sontak mendapatkan sangat banyak komentar netizen, serta hampir semua netizen mengecam dan mengkritisi sikap arogan oknum lurah.

“Pangkat dan jabatan hanya sementara, itu semua amanah, jadi jangan arogan dengan masyarakat, “tulis netizen saat mengomentari video sang oknum lurah di Grup Facebook Suara Rakyat Turatea.

Bukan cuma itu, banyak diantara netizen juga meminta oknum lurah tersebut diberhentikan dari jabatannya, bahkan hingga dipecat.(Ujungpandang Pos/Zadly Zainal Kr Rewa)

Berikut komentar netizen :

No More Posts Available.

No more pages to load.