WOTU – Kasus pemerkosaan yang dialami ID, Warga Desa Wiwangriu Kecamatan Malili, yang diperkosa oleh orang tak bertanggung jawab di tengah sawah, kini mendapat perawatan intensif di RSUD Ilagaligo Wotu.
Atas peristiwa itu, korban terlihat trauma dan belum bisa memberikan keterangan.
“Kondisi korban masih trauma, sehingga dirawat di RSUD Wotu untuk dilakukan visum oleh dokter, guna mengetahui kondisi kesehatan, termasuk kondisi psikologis korban,” kata Kaplosek Wotu, AKP Jamal.
Dijelaskan Jamal, korban pertama ditemukan Sakka, peternak bebek tepat di daerah persawahan miliknya, di Binano Desa Lampenai, Kecamatan Wotu Luwu Timur, pagi tadi Sabtu 16 Desember 2017, sekira pukul 07.00 wita.
Korban ditemukan dalam keadaan setengah telanjang, tanpa baju dan hanya mengenakan jeans hitam dengan luka di bagian telapak tangan.
Korban tengah menangis duduk di pematang sawah, kemudian saat itu dihampiri oleh Sakka, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari kandang bebek miliknya.
Pada saat ditanya oleh Sakka, korban hanya menjawab bahwa dirinya dibawa oleh seorang lelaki bernama Rudi, yang kemudian meninggalkannya di tempat tersebut dengan membawa baju dan pakaian dalam serta ponsel miliknya.
Dari keterangan Saksi, kata Jamal, tepat sekitar jam 01.00 malam wita, anjing milik Sakka menggonggong. Itu pertanda bahwa ada orang mendekati pondoknya.
Kemudian Sakka menyorot senter ke arah suara tersebut dan melihat dua orang lelaki yang masing-masing menggunakan sepeda motor langsung meninggalkan tempat itu.
“Hingga pagi harinya, saksi Sakka mendapati korban di lokasi tersebut, dan melaporkannya segera ke warga terdekat,” jelas Jamal.
Saat ini korban dalam penanganan pihak Polsek Wotu, sembari korban dibawa ke Puskesmas Wotu, dikarenakan terdapat luka di bagian tangan korban, serta menghubungi keluarga korban. (*)
