UPOS, Luwu Timur – Tiga Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur , di landa banjir. Air masuk ke dalam rumah warga akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan tiga buah sungai di kecamatan masing-masing meluap .Tdak ada korban jiwa namun kerugian harta benda mencapai ratusan juta rupiah .
Informasi dari kepala BPBD Luwu Timur, Muh. Zabur, Senin ( 29/4/2019 ) menerangkan, tiga kecamatan tersebut antara lain. Kecamatan Malili, Kecamatan Wotu dan Kecamatan Kalaena. Dikecamatan Kalaena BPBD sudah membangun posko induk untuk menangani seluruh korban banjir. Bahkan di sebahagian besar warga sudah mulai di ungksikan ke kantor desa Sumber Agung.
” Saat ini kami konsentrasi evakuasi warga dan barang-barangnya, sebahagian besar sudah diungsikan ke kantor desa Sumber Agung karena di kantor desa itu aman dari banjir ” Ujar Zabur
Di kecamatan Kalaena seluruh personil BPBD dan Tagana serta PMI sudah konsentrasi dilokasi banjir . Mereka juga sudah membagikan air bersih dan air kemasan kepada warga karena saat ini warga kesulitan air minum . Langkah selanjutnya adalah pendataan, karena para warga yang terdampak banjir ini akan segera mendapat bantuan .
Hal serupa juga terjadi di desa Pongkeru dusun Labose, Kecamatan Malili, Warga mengaku banjir datang sekitar pukul 3.00 Pagi saat warga terlelap tidur. Akibatnya banyak barang-barang warga sudah basah terendam banjir .
” Pukul 3 pagi pak baru kita tahu ada banjir, itupun air sudah masuk kedalam rumah merendam barang-barang ” Ujar Rosmah korban banjir
Warga di daerah ini mengevakuasi harta bndanya di pinggir jalan raya yang tidak tergenang banjir, namun warga was-was barang -barang tersebut akan rusak mengingat hujan sudah mulai turun lagi. Warga membutuhkan terpal untuk menutupi barang-baarangnya.
Tak hanya itu banjir ini juga mengganggu lalulintas yang menghubungkan Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Tenggara. Karena sebahagian besar jalan terendam air . ( UjungpandangPos /***)
