UPOS, Watampone– Garda Nusantara Sulawesi Selatan (GN Sulsel) terus memantapkan kepengurusan di tingkat kabupaten/kota menjelang pelantikan pengurus se Sulsel November mendatang.
Beberapa tokoh di daerah menyatakan siap gabung. Setelah Luwu Raya, Bosowasi, dan selatan-selatan, kini GN Sulsel merambah Ajatappareng dan Toraja.
Di Tana Toraja, GN akan dipimpin langsung dosen muda Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Jens Batara. Kesiapan Jens diutarakan saat menghadap Ketua GN Sulsel Arianto Burhan Makka (ABM) di Makassar belum lama ini.
Jens dan ABM adalah mitra dan kolega di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Keduanya menyatakan siap bersinergi dalam menjaring simpul pemuda melakui ormas GN tersebut.
“Bagi saya, ABM adalah inspirasi dalam membangun kreatifitas. Selama ini, beliau punya daya juang dan semangat untuk memotivasi kami yang lebih muda. Di HIPMI juga begitu. Itu pula yang membuat saya tertarik bergabung bersama ABM di Garda Nusantara,” ujar Jens, Minggu (20/11/2019).
Menurut Jens, Garda Nusantara Tana Toraja siap menampung siapa saja anak muda untuk berkreasi dan berjuang bersama dalam membesarkan ormas tersebut.
Dalam visi misinya, Jens menyatakan siap menggalang dukungan untuk Garda Nusantara Tana Toraja, dalam bersinergi dengan pemerintah setempat untuk kepentingan masyarakat setempat.
Sementara itu, Ketua GN Sulsel ABM yang juga Wakil Ketua Umum HIPMI Sulsel mengatakan, masyarakat Toraja khususnya kaum muda di sana memiliki potensi yang baik untuk mengabdikan diri di tengah masyarakat.
“Banyak hal yang dapat dikerjakan. Di bidang sosial, anak muda Toraja mudah tergugah jika berbicara tentang kepentingan rakyat. Semoga melalui GN ini, anak muda Toraja dapat menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah melayani masyarakat, begitupun sebaliknya sebagai penghubung kepentingan rakyat kepada pemerintah,” tutur ABM.
ABM menambahkan, GN hadir bukan saja sebagai wadah berhimpun melainkan sebagai ormas yang punya kepedulian dalam mengabdi kepada rakyat di mana dia berada.(*)
