UPOS,Luwu Timur – Untuk mendapatkan penghargaan Sawastisaba, tim penilai Kabupaten/Kota Sehat datang ke Luwu Tinur untuk melakukan penilaian di sejumlah titik khusus yang menjadi obyek penilaian.
Program Kabupaten / Kota Sehat ini adalah program Kementerian Kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan tatanan Pemerintahan di daerah yang Bersih,Sehat, Tertib dan Aman.
Di Luwu Timur, Carolina Rusdi Akip , selaku ketua tim penilai bersama rombongannya menyisir sejumlah lokasi, seperti Perkantoran, Pengolahan Sampah Daun Kering, Lingkungan Sekolah SD Malaulu ,Bank Sampah ,Terminal dan sejumlah titik lainnya yang menjadi lokus penilaian.
Proses penilaian ini sudah berjalan dua hari sejak Kamis 3 Oktober 2019. ” Ini bukan lomba, ini penilaian sejauh mana pemerintah daerah di Indonesia menerapkan tatanan pemerintahan yang bersih,sehat,tertib dan aman.”Demikian jelas Carolina Rusdi Akip saat di konfirmasi, Jumat (4/10/2019) di Bank Sampah Malili.
Menurut Carolina, untuk mendapatkan Penghargaan Swastisaba ada beberapa tatanan yang harus dilaksanakan pemerintah Lutim, yakni tatana Padapa yang terdiri dari tatanan Pemukiman dan Sarana prasarana.
Selain itu penilaian juga tidak mesti obyek yang ada dilapangan, dokumen administrasi juga menjadi penilaian. Maka dari itu sebelum kita kelapangan kami juga memeriksa dokumen pendukung yang ada disekretariat ” Terang Carolina
Untuk sementara, dalam hal pengolahan sampah, Lutim dianggap sangat baik. Karena sampah di Lutim tidak semuanya di buang di Tempat Pembuangan Akhir. Sebahagian sampah rumah tangga sudah bernilai ekonomis karena diolah di bank sampah.
Daerah yang berhasil mendapat penghargaan Sawastisaba ini akan mendapat trophy dan bantuan keuangan dari pusat yang bernilai miliaran rupiah.
(UjungpandangPos/***)
