UPOS, Makassar– Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyambut dengan resepsi makan malam pemerintah dan dunia usaha Jepang di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Sungai Tangka, Makassar, Senin (26/11).
Kedatangan mereka dalam rangka peringatan hubungan diplomatik Indonesia- Jepang serta proyek penanaman bunga sakura di Sulawesi Selatan, di waktu sore sebelumnya, dilakukan penanaman pohon sakuran di halaman rumah jabatan. Ini dalam rangka menguatkan hubungan bilateral dua negara, khususnya persahabatan Provinsi Sulsel dengan Prefekture Ehime Jepang.
Hadir dalam rombongan ini, Perwakilan Prefekture Ehime (Wakil Gubernur Ehime Jepang), Thosifumi Joko, Ketua Yayasan Sakura Persahabatan Jepang, Kazuchika Mori, Perwakilan Toyota, Tatsumi Takemoto dan Kepala Kantor Konselar Jepang, Katsutosi Miyakawa serta rombongan dari Prefekture Ehime.
“Jadi kunjungan beliau ini misi utama dalam rangka 60 tahun hubungan Jepang-Indonesia dan banyak hal akan kita bicarakan, serta akan rapat khusus dengan Wakil Gubernur Ehime tentang Sister City (Kota Kembar), “kata Nurdin Abdullah.
NA menyampaikan kerja sama dengan Ehime telah berkerja sama selama 10 tahun sejak menjabat sebagai Bupati Bantaeng, yakni dengan Ehime Toyota, mulai dari pemberian bantuan kepada Kabupaten Bantaeng berupa mobil sampah, pemadam kebakaran, ambulans dan tempat tidur untuk rumah sakit.
“Diawali dari Bantaeng dan sekarang sudah delapan provinsi dibantu, “sebut NA.
Imbuhnya, bahkan sekarang di Kementerian Dalam Negeri yang sudah mengajukan proposal bantuan sebanyak kurang lebih 200 kabupaten/kota.
Ia menyebut hal ini sebagai sebuah peluang kerjasama yang baik. Namun, disatu sisi perlu dilakukan pembenahan proses birokrasi yang lebih baik, agar pihak donor yang memberikan bantuan tidak terhambat untuk pengiriman bantuan.
Ke depan NA mengharapkan kerja sama antara Ehime dan Sulawesi Selatan lebih erat lagi. Termasuk pertukaran pegawai dengan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di Sulsel.
Sedangkan, perwakilan Toyota, Tatsumi Takemoto, menyampaikan ucapan selamat kepada NA terpilih sebagai gubernur. Tatsumi kemudian menceritakan awal pertemuannya dengan NA.
“Pertemuan saya dengan pak Gub sudah 10 tahun lamanya, jadi pada waktu pertama kali bertemu, baru dua minggu menjabat Bupati, “ucapnya.
Dia menyampaikan, pihaknya memberikan bantuan dan siap bekerjasama karena, NA hadir dengan program yang ingin menyelamatkan banyak nyawa.
“Dan untuk mendukung program beliau kami mengirimkan mobil pemadam dan ambulans. Berkat kerja keras pak Nurdin bantuan kami dimanfaatkan sebaik-baiknya, bukan hanya masyarakat Bantaeng tetapi daerah lain disekitarnya, “paparnya.
Hal itulah yang paling membahagiakan bagi pihak Toyota, hingga saat ini mereka telah mengirimkan 150 unit bantuan ambulans dan pemadam di Indonesia. Lanjutnya, setelah bantuan diberikan, maka membutuh mantainance (perawatan) dan pihaknya mengajarkan beberapa siswa di Bantaeng.
Wakil Gubernur Ehime, Thosifumi Joko, menyebutkan kerjasama Jepang dan Indonesia, khususnya Ehime dan Sulsel, diawali dengan penerimaan mahasiswa magang Indonesia, berlanjut pemberian bantuan dan pelaksanaan pelatihan tenaga terampil bidang otomotif di Balai Latihan Kerja Bantaeng. Hingga pada peringatan 60 tahun hubungan Jepang-Indonesia dengan penanaman bunga sakura.
“Pada peringataan ini dapat menanam bibit sakura dan bisa menanam simbol negara (sakura) kami. Dan ini menujukkan bukti hubungan persahabatan dengan Sulsel, tumbuh dan memekarkan bunga yang indah, “sebutnya.
Para tamu negara sahabat ini dijamu dengan makanan tradisional Sulsel, seperti otak- otak dan pallumara.(Ujungpandang Pos/Hms)
