UPOS,Luwu Timur – Selain Corona, Penyakit Rabies juga menjadi momok bagi Luwu Timur, Ternyata satu saja kasus Rabies di Lutim sudah dianggap Kejadian Luar Biasa. (KLB) Sememtara di Lutim, kata Husler saat sudah ada dua kasus, Demikian Kata Husler saat mencanangkan Rabies Center di Puskesmas Tomuni Timur, Senin (16/03/2020) .
Menurut Husler, Rabies Center ini sebagai pusat pengendalian Rabies di Luwu Timur. Olehnya itu jika ada warga yang mengalami gigitan Anjing, Kucing dan Kera, harus melaporkan ke Puskesmas untuk ditangani cepat.
Data terakhir di 2020 sudah ada seratus orang warga yang di gigit Anjing, dan dua orang dinyatakan positif Rabies.
Daerah yang terdata tinggi kasus Rabies di Lutim, Tomuni Timur, Towuti, ,Wasuponda,Burau dan Mangkutana.
” Sekarang sudah tidak ada lagi alasan tidak di tangani karena vaksin kurang, Vaksin Rabies kita cukup dan banyak , sisa warga juga yang harus proaktif melaporkan diri jika pernah digigit Anjing, Kucing dan Kera untuk di vaksin. ” Terang Husler
Sekedar tahu kata Hisler Pemberian vaksin Rabies ini dilakukan setelah mengalami gigitan Anjing, Kucing dan Kera.. Jika tidak di vaksin virusnya bisa menyerang otak bahkan bisa menyebabkan kematian..
Bagi yang jauh dari puskesmas,tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan cara mencuci bekas gigitan terssbut di air yang mengalir, itu dilakukan selama lima belas menit.
” Yang jelas saya Bupati Lutim, sangat perhatian dengan Rabies ini, saya berharap setelah ada Rabies Center ini kasus Rabies di Lutim bisa zero.” Tutup Husler. ( UjungpandangPos/***)
