UPOS,Luwu Timur – Sispam Kota adalah strategi yang digunakan Polres Lutim dalam mengamankan Pilkada serentak di Lutim tahun ini. Untuk itu Pengamanan dititik beratkan di kantor KPU,Bawaslu dan seluruh fasilitas publik yang dianggap rawan menjadi target pengrusakan oleh kelompok yang tidak menerima hasil Pilkada.
Formasi pengamanan ini disimulasikan oleh anggota Polres Lutim di Lapangan Medeka Malili, Selasa (10/03/2020 ). Dimana dalam simulasi ini seluruh kekuatan personil dan fasilitas dikerahkan. Pasukan Pengurai Massa menjadi andalan dalam memukul mundur para demonstran yang sudah bertindak anarkis.
Empat sekenario pengamanan di peragakan secara apik. Pada sekenario pertama aparat kepolisian berusaha menenangkan massa sambil mempertahan area agar pendemo tidak bisa masuk kekantor KPU Lutim. Dalam sekenario pertama ini aparat menjadi bulan-bulanan di lempar oleh para pendemo. Situasi yang mulai tidak terkendali ini dinetralisir oleh pasukan Polwan yang tiba-tiba merangsek masuk berhadap-hadapan dengan para demonstran.
Hadirnya pasukan Polwan sempat meredakan situasi, namun akibat ulah provokator situasi tiba-tiba berubah memanas lagi, aksi peleparan kepetugas dan kantor KPU kembali terjadi, sehingga Polres Lutim menarik pasukan Polwan dan mengerahkan pasukan lebih banyak lagi yang lengkap dengan tameng dan gas air mata . Pasukan ini berhasil memukur mundur para demontran. Dan aparat juga berhasil memadamkan api dari ban bekas yang dibakar oleh demonstran.
Meski mundur namun perlawanan dari pendemo tidak surut, mereka tetap melempar petugas dengan batu dan kayu. Tensi perlawanan yang cukup lama dan sedikit meluas ini membuat Polres Lutim mengerahkan pasukan pengurai massa yang mengenakan kendaraan roda dua yang dilengkapi gas air mata dan peluru hampa .
Pasukan ini langsung menerobos ke titik kerumunan pendemo sambil melepaskan gas air mata. Dalam tahap ini petugas sudah melepaskan tembakan peluru karet untuk melumpuhkan demontran yang melawan petugas. sehingga ada pendemo yang tergeletak di tanah terkena tembakan. Melihat ada pasukan tambahan pendemo lari keberbagai sudut kota mereka mulai melakukan pengrusakan kesejumlah toko , menjarah dan termasuk ingin merusak kantor pemerintahan.
Namun upaya perusuh ini dihadapi oleh aparat TNI dan Satpol PP yang sebelumnya sudah disiagakan untuk menjaga fasilitas publik .
” Simulasi ini bertujuan untuk menghadapi situasi terburuk saat Pilkada nanti, dengan simulasi ini seluruh personil yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkada tentunya sudah siap ” Ungkap AKBP Inrdartmoko Kapolres Lutim .
Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler, yang menyaksikan jalannya simulasi Sispam Kota ini mengakui Polres Lutim benar-benar siap mengamankan Pilkada di Lutim. ” Saya apresiasi kesiapan ini, kami di pemerintahan siap juga mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusive, dan siap membantu pihak Polres jika ada yang ingin di kondisikan terkait pengamanan Pilkada. ” Ungkap Husler.
Simulasi ini juga disaksikan Komisioner KPU Lutim, Komisioner Bawaslu, Parpol, Kejaksaan dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Lutim. ( UjungpandangPos/***)
