UPOS, Luwu Timur– Sekitar seribuan orang anak usia dini di Kabupaten Luwu Timur menjalani pemeriksaan gigi.
Pemeriksaan kesehatan gigi anak ini dilakukan tim dokter dari Universitas Hasanuddin untuk menindak lanjuti kerjasamanya dengan Pemerintah Luwu Timur.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Luwu Timur, Malili, Kab. Luwu Timur, Selasa (24/97/2018), serta dipantau langsung Sekda Luwu Timur, Bachri Suli
Menurut Bachri Suli seluruh anak yang berada di pendidikan anak usia dini hadir untuk menjalani pemeriksaan gigi.
“Kitakan ada kerja sama dengan Unhas, ini adalah salah satu dari kerja sama itu, “ujar Bachri Suli.
Pemeriksaan kesehatan gigi anak ini juga merupakan penelitian bagi Tim Dokter dari Unhas, nanti setelah selesai acara kita akan dapat hasil sejauh mana tingkat kerusakan gigi anak usia dini di Lutim dan tentunya ada solusi diberikan agar para orang tua bisa mengatasi persoalan kerusakan gigi pada anak di Lutim.
Menurut Harun Ahmad yang merupakan Ketua Tim Riset Gigi Anak dari Unhas mengatakan program ini merupkan riset untuk melihat sejauh mana kerusakan gigi anak khususnya di Sulawesi Selatan.
“Kerusakan gigi pada anak ini disebabkan kebiasaan buruk anak yang suka mengonsumsi permen dan pola makan yang tidak sehat, “jelas Harum Ahmad.
Selain itu, Harun juga mengungkapkan bahwa targetnya adalah seribu orang anak di Lutim yang akan menjalani pemeriksaan. “Berdasarkan data, secara nasional 90 persen terjadi kerusakan pada gigi anak di usia dini. Di Sulsel masih sekitar 80 persen angka kerusakan gigi anak. Dan ini juga kami akan meneliti adakah kaitannya dengan kasus gizi buruk, “tutupnya.(Ujungpandang Pos/Momo)
