Seko- Rampi Masuk Kajian Program 100 Hari Gubernur Sulsel

oleh
oleh

UPOS, Luwu Utara– Seko dan Rampi menjadi dua kecamatan yang diproyeksikan sebagai sentra pengembangan peternakan sapi, di Sulawesi Selatan. Menariknya, upaya menjadikan Seko dan Rampi sebagai sentra peternakan rupanya masuk ke dalam kajian program 100 hari Nurdin Abdullah usai dilantik sebagai Gubernur 2018 kemarin. Hal ini diungkap Prof. Dr. Lellah Rahim, M.Sc. dari Unhas Makassar, Kamis (18/4/2019), usai bertemu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di Ruang Kerjanya.

“Buku yang kami serahkan tadi ke ibu Bupati adalah buku hasil kajian program 100 hari bapak Gubernur kerjasama Unhas dan Pemprov Sulsel. Harapannya, hasil kajian ini nantinya kita harapkan Seko dan Rampi menjadi sentra peternakan sapi di Sulsel, ”tutur Lellah. Menurutnya, Seko dan Rampi, termasuk Masamba, memiliki potensi di sektor peternakan, khususnya sapi.

“Hasil kajian ini kita kembangkan di Seko dan Rampi sebagai sentra peternakan. Kita berencana melakukan ekspose atas kajian ini di beberapa tempat, salah satunya di Konjen Australia, ”ungkapnya. Saat ditanya kenapa memilih Luwu Utara sebagai sentra peternakan di Sulsel, ia menjawab bahwa Lutra memiliki lokasi yang luas, termasuk dari segi topografinya yang juga sangat menunjang dalam upaya pengembangam peternakan.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Adriyani Ismail, Kepala BAPPEDA Rusydi Rasyid, Kepala Didnas Lingkungan Hidup (DLH) Buramin Dannu, serta Tim Kajian dari Universitas Hasanuddin Makassar yang dipimpin Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc. (Ujungpandang Pos/Rls)

No More Posts Available.

No more pages to load.