UPOS, Palopo – Sejumlah Alat Pegara Kampanye (APK) pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo yang dipasang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo diduga rusak oknum tidak bertanggung jawab, Jumat (30/03/2018).
APK berupa Banner ini, dirusak dengan cara di robek diduga menggunakan batang tajam, karena ada APK yang hanya nama pasangan calonnya robek. APK tersebut terdapat disejumlah titik, seperti di Jl Veteran, Jl Batara, serta disejumlah wilayah lainnya di Kota Palopo.
Namun anehnya, hanya APK milik pasangan calon nomor urut dua Ahkmad Syarifuddin Daud dan Budi Sada (Ome-Bisa) yang rusak. Sementara APK milik pasangan nomor urut satu Judas Amir dan Rahmat Masri Bandaso (Juara).
Juru bicara (Jubir) Ome-Bisa, Sharma Hadeyang yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Oknum yang sengaja melakukan pengrusakan adalah kelompok orang-orang yang tidak siap berdemokrasi secara elegant,” kata Sharma.
Menurutnya, ini harus menjadi perhatian khusus bagi pihak keamanan bagaimana bisa menciptakan iklim kondusif di tengah proses pilkada serentak ini.
“Tidak ada alasan untuk tidak menangkap pelakunya, karena itu akan menjadi cikal bakal yg akan menodai marwah dan nilai-nilai yang tertuang dalam Kesepakatan Deklarasi Pilkada Damai, Berbudaya dan Bermartabat,” jelasnya.
Puhaknya memberikan kesematan kepada pihak penyelenggara dan pihak pengamanan untuk mengusut tuntas siapa pelaku pengrusakan itu.
“Jangan sampai simpatisan lebih awal menemukan orangnya kita tidak bisa menjamin keamanan pelaku,” lanjutnya.
Sharma mengaku, dengan adanya kejadian tersebut itu sangat merugikan pasangan yang Ome-Bisa. Sehingga pihaknya akan memberikan waktu 2×24 jam kepada pihak Panwaslu Palopo dan keamanan untuk menindakinya.
(Rilis Ome-Bisa)
