Sebelum Lantik Kepala Daerah, Ini yang Dilakukan Nurdin Abdullah

oleh
oleh

UPOS, Makassar– Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) mempertahankan tradisi menyambut kepala daerah terpilih yang akan dilantik melalui jamuan makan malam dalam acara Malam Ramah Tamah Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan bersama Walikota dan Wakil Walikota Parepare dan Bupati dan Wakil Bupati Enrekang di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Selasa (30/10/2018).

Terlihat hadir Walikota dan Wakil Walikota Parepare, Taufan Pawe dan Pangerang Rahim juga Bupati dan Wakil Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Wakil Bupati, Asman, mereka akan menjalankan amanah rakyat untuk periode 2018- 2023.

Sementara pelantikan akan berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur pada pukul 09.00 Wita, Rabu (31/10/2018).

“Alhamdullilah besok pak Walikota Parepare dan pak Bupati Enrekang masing- masing beserta wakilnya, Ishaallah, bahwa besok akan resmi kembali memimpin Kota Parepare dan Kabupaten Enrekang, “kata Nurdin Abdullah.

NA menyampaikan malam ramah tamah dijadikan tradisi sebagai bentuk silaturahmi dan saling mengenal. Malam ramah tamah sebelum pelantikan. Setelah pelantikan para kepala daerah ini bisa langsung kembali ke daerahnya untuk bekerja. Hal ini Ia lakukan sejak dilantiknya empat kepala daerah, yakni, Walikota dan Wakil Walikota Palopo, serta Bupati dan Wakil Bupati Bone, Sinjai dan Bantaeng, yakni pada 26 September lalu.

“Dan saya kira tradisi ini penting agar kita saling mengenal, ya kita saling mengenal Bupati dan Wakil Bupati, begitu juga dengan Forkopimda daerah Sulsel, “sebutnya.

NA juga menyampaikan selamat kepada mereka, setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya rakyat menjatuhkan pilihan dan amanah kepada mereka memimpin daerah masing-masing.

“Alhamdulillah, kita bersama-sama meyakinkan rakyat, ini tidak mudah, Alhamdulillah pak Walikota bisa terpilih kembali itu karena wujud kerja nyata yang sudah dilakukan. Demikian juga Bupati Enrekang, kalau kita kerja baik maka rakyat, memberikan kepercayan kepada kita, “ujarnya.

NA juga meminta mereka untuk tidak ragu dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dalam menjalankan tugas dan konsultasi. Baik datang secara langsung atau berkomunikasi melalui aplikasi pesan sosial (WA).

Dibawah kepemimpinan mereka, NA berharap, daerah mereka semakin maju dan sejahtera. Demikian juga dengan Sulsel, dengan maju dan sejahteranya Sulsel maka sama dengan maju dan sejahteranya kawasan timur Indonesia.

“Sulsel adalah provinsi yang besar dan di timur ini menjadi pintu gerbang, Sulsel berkembang dengan baik, maka KTI bisa berkembang. Yang ingin saya sampaikan bahwa masa depan ada di timur, lokomotif Indonesia timur, “pungkasnya.(Ujungpandang Pos/Hms)

No More Posts Available.

No more pages to load.