UPOS,Luwu Timur – Setelah Meresmikan Posko Kartini MTH di Wasuponda, Calon Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler akan melakukan lagi Peresmian Posko Relawan Masyarakat Luwu (RML ) for MTH. Pada Sabtu Minggu ini.
Ini terungkap setelah sejumlah masyarakat yang akrab disebut warga dari Selatan menghadap Husler di Posko Tim Kerja MTH untuk hadir meresmikan Posko RML yang berada di Desa Baruga Kecamatan Malili.
Adalah Yahya Sarira Andi Bintang Ketua Koordinator (RML ) saat bertemu menyampaikan Posko RML adalah repsentasi warga dari Selatan yang ikut mendukung dan siap memenangkan MTH di Pilkada 2020.
Yang dimaksud dengan warga dari Selatan itu mencakup Luwu,Palopo ,Walenrang,dan Luwu Utara yang kini sudah ber KTP Luwu Timur dan mendukung MTH poskonya induknya ada di Desa Baruga Malili.
Jumlah warga Selatan, di Luwu Timur ini tersebar di sebelas kecamatan di Luwu Timur. Olehnya itu setelah meresmikan Posko induknya, Yahya mengaku akan membangun semua Posko RML di seluruh Kecamatan.
” Soal dari mana biayanya itu upaya kami dan kami berusaha tidak menyusahkan calon Bupati, tapi berusaha agar menyolidkan semua warga selatan mengerucut mendukung MTH, ini komitmen kami ” Ujar Yahya
Yahya menjelaskan saat ini baru 7 Posko RML yang sudah dibangun di 7 kecamatan, yaitu di Kec Malili, Wasuponda, Towuti, Nuha, Tomuni, Tomuni Timur dan Kalaena. , Selebihnya akan dituntaskan dalam bulan ini juga ” Tandas Yahya
Husler dalam kesempatan tersebut menyatakan bersedia hadir dan memutuskan Hari Sabtu agendanya akan dilaksanakan.
Husler terharu karena Relawan ini tanpa sepengetahuannya sudah bergerak di setiap kecamatan untuk mendukung dirinya di Pilkada 2020. ” Saya berterimakasih atas kerja -kerjanya buat saya, saya tahu warga Selatan sangat banyak di Luwu Timur ini ” Ungkap Husler
Husler tetap menyarankan agar dalam pergerakannya nanti tetap santun dan beretika sehingga tidak menimbulkan gesekan di akar rumput.
” Saya berterimakasih dan saya sangat terharu atas dukungan nya ini ” Tandas Husler
Menurut Husler semakin banyak Relawan yang terbentuk semakin bagus karena akan memudahkan penggalangan dukungan. Hanya saja kedepan ini nantinya yang harus dibenahi sistem koordinasinya. Sudah harus dipikirkan komunikasi relawan di tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten. Ini penting agar tidak tumpang tindih dan salah komando. (UjungpandangPos/***)
