UPOS, Makassar — Rumah Sekolah Cendekia melakukan aktivitas belajar mengajar tatap muka sejak Senin 15 Juni 2020. Kepala Sekolah, Adelia Octoryta mengatakan, hal ini merupakan tindakan pro aktif memfasilitasi orang tua yang telah bekerja di kantor.
“Kemudian beberapa yang sekolah anak spesial di dalam yang tidak bisa didampingi oleh orang tuanya, nah anak-anaknya sulit ada yang damping di rumah sementara dia Anak Berkebutuhan KHusus (ABK), itulah yang datang ke sekolah, agar bisa distimulus belajar,” ungkapnya kepada Ujung Pandang POS di Rumah Sekolah Cendekia Komp. Aroepala Residence, Jl. Bontotangnga, Paccinongang, Kabupaten Gowa, Rabu (17/6/2020).
Ratna Juita selaku Pembina Yayasan Rumah Sekolah Cendekia menyampaikan bahwa salah satu alasan keputusan tersebut dibuat karena Rumah Sekolah Cendekia merupakan Yayasan swasta yang menggajikan guru dan staff dari uang orang tua murid.
“Itulah kami harus memaksimalkan protokol kesehatan di sini agar konsumen kami tetap terpenuhi kebutuhannya sehingga tidak memutuskan menarik anaknya, enaklah kalau guru yang negeri duduk-duduk aja gaji tetap jalan, kita harus mencari cara supaya masih tetap jalan,” katanya. (ism)
