UPOS, Palopo – Pemerintah Kota Palopo memberikan insentif kepada seluruh Ketua LPMK, RW dan RT se-Kota Palopo Triwulan II Tahun 2018 di Kecamatan Bara, Kamis (07/06/2018).
Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Setda Kota Palopo, Ardas menyampaikan jumlah penerima ketua RT sebanyak 723, ketua RW sebanyak 244, dan ketua LPMK sebanyak 48. Jadi total keseluruhan sebanyak 1.015, dengan anggaran 1.218 juta atau 1,8 miliar, dimana totalnya selama satu tahun hampir 5 Milyar, ujarnya.
Ardas, tujuan pembagian insentif ini sebagai motivasi atau stimulus untuk peningkatan kualitas pelayanan RT dan RW kepada warga dilingkungannya, terutama dalam pembangunan, keamanan dan ketertiban, kebersihan dan menjaga wilayahnya dari peredaran narkoba, imbuhnya.
“Pembagian insentif ini merupakan sebuah keberkahan apalagi dalam bulan suci ramadhan dimana hal ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhannya, “lanjutnya.
Sementara itu, Penjabat sementara (Pjs) Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, menyampaikan bahwa pemberian insentif hari ini momentumnya sangatlah tepat karena menjelang hari raya idul fitri sehingga ini menjadi sebuah berkah dibulan suci ramadhan sekaligus menjadi ajang silaturahmi pemerintah dengan aparat yg merupakan unsur terdepan dalam melayani masyarakat.
Selain itu, Andi Arwien juga mengajak kepada seluruh RT/RW agar hadir ditengah masyarakat untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh elemen masyarakat serta menjaga lingkungannya. Selain itu, RT/RW jg perlu meluruskan berita-berita bohong yang setiap saat beredar di masyarakat yang rentang dan berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat.
“Saya tekankan dengan tegas, RT dan RW hadir di tengah masyarakat senantiasa menjunjung tinggi “netralitas birokrasi terutama dalam menghadapi pemilihan Kepala Daerah, “tegasnya.
Andi Arwien berharap, mengajak dan mengimbau kepada semua jajaran RT, RW dan LPMK agar bekerja dengan tulus, adil dan profesional kepada masyarakat dengan melayani tanpa melihat latar belakang pilihannya dalam pilkada.
“Siapapun nanti dipilih harus diberikan pelayanan yang sama dan adil”, karena perbedaan itu merupakan sunnatullah dan perbedaaan adalah sebuah niscayaan dalam berdemokrasi, “ucapnya.
Harapan pemerintah Kata dia, “mari bekerja dengan baik dan profesional karena seharusnya peningkatan nilai insentif yg diterima tahun ini berbanding lurus dg kualitas pelayanan RT atau RW kepada masyarakat khususnya masyarakat kota palopo yg kita cintai, “tutup Andi Arwien.
Turut dihadiri Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Setda Kota Palopo, Ardas, Camat Bara, Andi Bachtiar, Lurah Kecamatan Bara, serta RT/RW dan LMPK di Kecamatan Bara. (Ujungpandang Pos/Rls*)
