UPOS，Luwu Timur – Banyak masalah yang di hadapi warga Desa Libukang Mandiri kec. Towuti yang membutuhkan intervensi Bupati Lutim. Demikian kata Syahrir T kepala Desa Libukang Mandiri saat menyampaikan pidatonya di acara pesta panen Mahalona Raya, Rabu ( 12/02/2020).
Menurut Syahrir, 400 hektar lahan sawah hasil cetak sawah baru ini harus dipikirkan sumber air untuk mengairi sawah. Selanjutnya sampai saat ini warga trans di Libukang Mandiri belum menerima sertifikat lahan.
” Warga bertanya pak Bupati, kapan sertifikat di bagikan , karena janjinya dulu warga trans ini dapat lahan,rumah dan sertifikat gratis ” Ujar Syahrir
Selanjutnya ia juga meminta normalisasi sungai di SP4 agar jembatan tidak ambruk lagi. ” Minta maaf pak bupati, saya curhat ini , sebab tidak mungkin kami ini makan merica kalau tidak ada beras ” Ungkap Syahrir
Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler, merespon keluhan tersebut dengan jawaban yang membuat warga puas.
Kata Husler, terkait sumber air untuk pengairan sawah 400 hektar tersebut, akan menggunakan sumber air dari sungai Timbalo atau sungai Libukang. ” Tolong pak Kadis PU dan Kadis Pertanian tangani ini agar sawah yang sudah di cetak bisa diolah.
Terkait Sertifikat, hari Senin minggu depan saya akan menyerahkan 10.000 sertifikat lahan. Mendengar jawaban tersebut kaum emak-emak yang hadir langsung bergembira dan bertepuk tangan.
Demikian pula dengan normalisasi sungai di SP4. Husler mengatakan jika memungkinkan segera akan dilakukan normalisasinya. ” Kita punya alatnya, tolong kadis PU cek kondisi sungainya, jika bisa segera lakukan normalisasi. Kata Husler
Untuk anak sekolah, Husler juga akan menambah satu unit lagi mobil bus agar semua anak -anak di Mahalona Raya ini bisa sekolah dengan nyaman.
Usai memberikan sambutan nya ,Husler duduk ditengah warga untuk makan bersama . Momen ini digunakan warga untuk berfoto dengan Husler meski ditangan tetap memegang piring.
(UjungpandangPos/***)
