UPOS, Palopo– Kerjasama pemerintah daerah/kota dengan perguruan tinggi, terutama dalam penelitian dan pengembangan telah menjadi harga mati, tidak bisa ditawar lagi.
Hal ini ditegaskan Sekda Kota Palopo, Jamaluddin Nuhung dalam sambutannya saat mewakili Pj. Walikota Palopo membuka Workshop Pengelolaan Sains Teknopark yang merupakan kerjasama Direktur Kawasan Sains dan Teknologi Kemenristek Dikti RI, Balitbangda Provinsi Sulsel, serta Balitbangda Kota Palopo, di Ballroom Hotel Mulia Palopo, Senin (13/8/2018).
Jamaluddin mengungkapkan bahwa selama ini, dirinya selaku Sekda sering kelabakan dan tidak bisa berbuat apa-apa saat menerima proposal- proposal tentang penelitian dan pengembangan (Litbang) dari perguruan tinggi.
Karenanya, Jamaluddin menekankan perlunya kerjasama baik antara Pemkot dengan perguruan tinggi. Mengingatkan jajaran Balitbangda Kota Palopo dan perguruan tinggi bahwa
Program penelitian dan pengembangan, harus dirancang dari awal.
“Penyusunan anggaran (penelitian) harus dirancang dari awal. Pada saat penyusunan anggaran mari kita sama sama susun anggaran, ”katanya.
Perguruan Tinggi silakan masukkan programnya melalui Balitbangda, sehingga bisa diakomodir di dalam penetapan APBD.
Menurutnya, sebaiknya judul- judul penelitiannya sudah harus ada, sehingga akan lebih memudahkan kita dalam pelaksanaannya.
“Jika kita mau pembangunan yang efektif, efisien, tepat sasaran dan berdaya guna, mari kita lakukan pembangunan yang berbasis penelitian. Karena tidak ada negara yang bisa maju tanpa mendasari pembangunannya dengan penelitian, ”ungkap Jamaluddin.
Kepala Bidang Teknologi dan Inovasi Balitbangda Kota Palopo, Aisyah, dalam laporannya mengatakan Teknopark ini diharapkan menjadi sebuah inovasi yang berkelanjutan, dimana diharapkan adanya kolaborasi antara akademisi, pelaku bisnis, pemerintah dan masyarakat.
Workshop yang digelar sehari tersebut menghadirkan pemateri, yakni Dedi Saputra, Kepala Sub Direktorat Organisasi Profesi Kemenristek Dikti, dan Adham S Haruna yang merupakan Kepala Sub Bidang Divisi Inovasi dan Penerapan Teknologi Balitbangda Provinsi Sulsel, serta Kepala Balitbangda Kota Palopo, Ilham Tahir.
Tampak hadir pula pada kesempatan itu Ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Tanah Luwu, Suaedi, serta perwakilan Balitbangda Kabupaten se-Tana Luwu.(Ujungpandang Pos/Hms)
