UPOS, Luwu– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, memberdayakan peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Balai Latihan Kerja (BLK) dalam menghadapi wabah covid-19.
Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, memerintahkan agar peserta Diklat BLK Luwu yang mengambil jurusan menjahit untuk diarahkan membuat masker atau alat pelindung wajah sebanyak-banyaknya.
“Wabah covid-19 harus kita lawan dan antisipasi. Segala cara harus kita coba seperti menyedikan masker, terlebih saat ini stok masker sangat terbatas bahkan mulai langka,” ujarnya.
“Saya minta seluruh peserta Diklat di BLK Luwu untuk membuat masker sebanyak-banyaknya. Ini salah satu cara yang kita tempuh untuk melawan penyebaran covid-19 disamping upaya lain, memberi imbau, penyemprotan cairan disinfektan, serta pelayanan kepada pasien,” tambahnya.
Masker kata Bupati Luwu dua periode ini merupakan alat dalam memaksimalkan Gerakan Social Distancing selain menjaga jarak hingga 2 meter antara orang satu dengan yang lainnya.
Sekretaris Disnakertras Luwu Muh. Ilyas Husain, menambahkan, perintah Bupati Luwu ini telah mereka laksanakan dan melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) memproduksi 1.000 masker yang nantinya siap dibagikan kepada masyarakat.
Kepala UPTD BLK Luwu, Akhmad Zainuddin, mengatakan 1.000 masker siap mereka distribusikan pekan ini. “Insyah Allah, 1.000 masker kami selesaikan pekan ini untuk didistribusikan ke warga, “tutupnya.(*)
