UPOS,Luwu Timur – Manajemen PT Vale menegaskan sampai saat ini tidak ada karyawannya yang positip terjangkit virus corona. Klarifikasi ini disampaikan untuk menampik informasi hoax yang mengatakan dua karyawan Vale positip Corona.
” Hingga saat ini, tidak ada karyawan PT Vale yang dikonfirmasi terjangkit COVID-19, seperti rumor yang beredar di sebagian kelompok masyarakat.” Ujar Bayu Aji Senior Manager Communications PT Vale Indonesia Tbk , Sabtu (21/02/2020) .
Bayu Aji meminta masyarakat serta seluruh stakeholder PT Vale agar lebih bijak menyaring informasi yang beredar dari berbagai sumber, khususnya dari media sosial.
Informasi yang disebarkan hendaknya selalu bersumber dari laman-laman resmi dan terpercaya yakni situs resmi Pemerintah RI terkait perkembangan COVID-19 yaitu .
Sampai saat ini PT Vale terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan Pemkab Luwu Timur dalam upaya menangkal penyebaran virus corona di wilayah Luwu Timur.
Langkah -langkah pencegahan yang nyata sudah dilakukan PT Vale seperti mengaktifkan protokol Kesiapsiagaan Pengelolaan Penyakit Kejadian Luar Biasa (Pandemic Preparedness Plan) untuk memitigasi, mencegah, dan menghambat potensi penyebaran pandemi di wilayah operasional Perusahaan.
Sebagai bagian dari protokol, PT Vale telah menangguhkan seluruh perjalanan bisnis, baik internasional maupun domestic kecuali yang sangat critical.
Petugas khusus ditempatkan di Bandara Sorowako dan di pintu masuk area kerja untuk melakukan pengukuran suhu, menutup fasilitas publik yang berada dalam pengelolaan PT Vale.
Terus menambah jumlah karyawan yang bekerja dari rumah, dan memberikan dukungan khusus kepada karyawan yang tetap dibutuhkan untuk pergi bekerja.
Kampanye kesehatan yang terkait dengan kebersihan personal dan social distancing juga terus kami lakukan, di antaranya melalui kerja sama dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. RS Vale juga terus meningkatkan kesiapan perangkat dan tenaga medis untuk menangani kasus COVID-19 ketika diperlukan.
Pada kesempatan ini, PT Vale sekaligus ingin menghimbau terkait pola hidup bersih-sehat. Cuci tangan sesering mungkin dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik dan mempraktikkan etika batuk bersin.
Pembatasan interaksi sosial (social distancing) juga perlu diupayakan semaksimal mungkin, dengan cara menjauhi kerumunan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, menunda kegiatan massal dan membatasi kontak fisik atu berdekatan dengan orang lain terutama yang menunjukkan gelaja mirip flu.
Social distancing ini telah dirujuk oleh Centers for Disease Control (CDC) sebagai salah satu strategi terbaik dalam mengurangi potensi risiko paparan virus. (UjungpandangPos/***)
