UPOS,Luwu Timur – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur . Muh.Zabur membantah isu yang berkembang Bupati Luwu Timur menarik bantuan dari Luwu Utara. Yang terjadi malah Bupati mengintruskikan tambah terus bantuan ke Luwu Utara. Demikian kata Zabur saat konfrensi Pers di Warkop Tanah Abang Malili. Minggu ( 19 / 07 / 2020 )
Menurut Zabur, ia mengklarifikasi ini atas perintah Husler, setelah menyebar di media sosial yang memfitnah Bupati Luwu Timur memerintahkan penarikan bantuan dari Luwu Utara. ” Tidak ada seperti itu, yang ada justru Pak Bupati memerintahkan bantu terus Luwu Utara. ” Ungkap Zabur.
Diterangkan Zabur, selain menyumbangkan kebutuhan sandang dan pangan, Luwu Timur juga terus menambah personil relawannya untuk membantu percepatan penanganan pasca bencana. Tak cuma itu dari Luwu Timur juga khususnya dari PT Vale dan PT CLM juga sudah menyumbangkan alat berat . Dari PT Vale itu dua excapator, satu bolduzer, satu Lighting plane, dua mobil tangki,dan dua mobil double cabin.
” Bantuan alat berat PT Vale ini diberikan selama 14 hari begitu informasinya, Sementara dari pihak PT CLM satu buah excavator. ” Tandas Zabur .
Sampai hari ini juga, Luwu Timur masih terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Luwu Utara, karena bencana banjir bandang tersebut memang mengugah rasa kemanusiaan warga Luwu Timur. Kenapa demikian hubungan emosional Luwu Utara dengan Luwu Timur itu sangat kuat. Makanya bantuan terus mengalir dari warga.
Terkait penarikan mobil dum truck dari PT Gunung Verbeck dari Luwu Utara, itu bukan ranah kebijakan Bupati Luwu Timur, itu kebijakan perusahaan yang punya alat tersebut . Herannya kenapa hal ini di tuduhkan ke bupati, Zabur meminta warga jangan menebar kabar bohong ,dan fitnah , karena fakta sesungguhnya tidak demikian.
” Karena ini kita duga warga kita juga yang membuat kabar hoax ini , pak bupati tidak memerintahkan upaya hukum, tapi mengajak warga Lutim mendoakan pelaku agar kembali kejalan yang benar, karena sesungguhnya dia si pelaku lagi tersesat. ” Tutup Zabur. ( UjungpandangPos/***)
