UPOS, Palopo – Sejumlah warung ballo yang ada di Jalan Rusa, Kota Palopo ‘diserbu’ oleh personil Subdenpom XIV/2-1 Palopo, Sabtu (21/9) malam.
Kedatangan personil polisi militer yang tidak diduga ini, sempat membuat penikmat minuman tradisional tersebut tersentak kaget, ada yang melarikan diri namun ada pula yang bertahan di tempat duduknya.
Hanya saja, sasaran razia di malam Minggu tersebut bukan masyarakat sipil, polisi militer ini fokus mencari prajurit TNI yang ‘nakal’.
Selain warung ballo, personil polisi militer juga memasuki rumah-rumah bernyanyi yang ada di Kota Palopo. Tanpa banyak basa basi, polisi militer ini langsung memeriksa dan menggeledah ruangan yang ada dalam rumah bernyanyi.
Dansubdenpom XIV/2-1 Palopo,
Lettu. Cpm F.M Pasaribu, yang dikonfirmasi usai memimpin operasi Gaktib Polisi Militer, mengatakan, kegiatan pekan disiplin telah dilaksanakan selama seminggu.
“Pekan disipilin dilaksanakan, selain untuk mendukung kegiatan AD di Palopo, juga dalam rangka memperingati Hari TNI Ke-74 tahun 2019 dilaporkan yang akan dihelat tanggal 5 Oktober mendatang, “kata Pasaribu.
Pasaribu menegaskan jika sasaran utama dalam operasi tersebut adalah anggota TNI AD dan keluarganya, PNS AD dan keluarganya serta semua anggota TNI yang berada dalam wilayahnya.
“Malam ini kita laksanakan operasi ketertiban di warung-warung ballo dan rumah bernyanyi. Tadi pagi kita melaksanakan Pos Gak Rik Lalin (PPL) dengan sandi Waspada Wira Badik 2019, “ujarnya.
“Hasilnya, sejauh ini masih nihil pelanggaran. Ini merupakan salah satu bukti jika TNI AD di kota Palopo mematuhi aturan dari komando atas TNI AD, “tandasnya.(Ujungpandang Pos/Tiara)
