UPOS, Palopo– Pj. Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, Senin (17/9/2018), secara resmi membuka dialog publik “Penyelamatan Rimba Terakhir Sulawesi Selatan” yang digelar oleh Perkumpulan Wallacea dan WALHI di Hotel Horas, Kota Palopo.
Pada kesempatan itu, Pj. Walikota Palopo, Andi Arwien Azis menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menarik, apalagi menurutnya WALHI adalah organisasi yang mempunyai semangat yang luar biasa dalam penyelamatan lingkungan.
“Terima kasih kepada Wahana Lingkungan Hidup Indonesia terutama wilayah Luwu Raya. Kiranya dapat dimanfaatkan sebagai upaya untuk penyelamatan lingkungan. Butuh penyelamatan terhadap apa yang menjadi warisan kita di masa yang akan datang. Tanggung jawab kita bagaimana menjaga generasi kita mendapatkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik,. “ujarnya.
lanjut Andi Arwien, mengungkapkan sangat penting penyelamatan lingkungan hidup dilakukan sedini mungkin. “Saya mengapresiasi kegiatan ini, dapat berkontribusi terhadap bagaimana kita mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik lagi, “tambahnya.
Sementara itu, laporan panitia kegiatan, yakni oleh Ansir, menyebutkan bahwa secara khusus dialog kali ini akan membahas rimba di wilayah Tokalekaju, mulai dari pegunungan Latimojong yang harus dijaga dan memberi pengaruh yang besar kepada masyarakat. “Harapannya semoga memberikan rekomendasi untuk kebijakan kedepannya di Luwu raya, “ujar Ansir.
Hadir pula pada kegiatan dialog publik kali ini, yaitu yang mewakili Bupati Luwu Timur, Zainuddin selaku Kadis Tata Ruang, Bupati Luwu Utara, Imran selaku Kadis B.LH, Direktur WALHI Sulsel, Muh. Amin, komunitas masyarakat dari Luwu Utara, Luwu Timur dan Palopo.(Ujungpang Pos/Sardi)
