Petugas Lapas Palopo Dites Urine Narkoba, Napi Jalani Ini

oleh
oleh

UPOS, Palopo – Sebanyak 80 orang petugas Lapas Klas IIA Palopo diambil urinenya oleh petugas BNN Kota Palopo. Jika ada yang terindikasi narkoba maka akan diproses.

Untungnya, hasil pemeriksaannya negatif. Petugas Lapas Palopo dinyatakan bersih dari penyalahgunaan barang haram tersebut.

Jika petugas lapas diperiksa oleh BNN, lain halnya dengan narapidana dan tahanan. Terhitung, ada 50 orang warga binaan menjalani medical check-up.

Medical check-upĀ itu sendiri dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Bara, Selasa (5/10/2019) di ruang Poliklinik Lapas Palopo.

Kepala Lapas Klas IIA Palopo, Indra Sofyan mengatakan, tes narkoba dan
medical check-upĀ dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2019 atau hari Dharma Karyadhika.

Tujuan tes urine bagi petugas lapas, kata dia, guna mengantisipasi petugas agar tidak tersandung penyalahgunaan narkoba.

“Hasilnya sudah keluar, negatif. Alhamdulillah, lapas Palopo tidak seperti dengan apa yang dikabarkn di luar,” sebut Indra sembari menambahkan jika tes narkoba dilaksanakan secara dadakan.

Sementara pemeriksaan kesehatan bagi napi adalah sebagai wujud kepedulian Lapas Palopo bagi warga binaannya, khususnya yang berusia lanjut.

Menurut Indra, 50 orang yang menjalani pemeriksaan kesehatan tersebut, adalah mereka yang diketahui tengah sakit. Jumlah penghuni lapas sendiri sebanyak 797 warga binaan.

Mereka yang sakit didominasi napi berusia lanjut. Ada yang terkena TBC, gangguan saluran pernapasan, maag dan asam urat serta pening-pening di bagian kepala.

“Ini kegiatan nasional, selain tes urine dan pemeriksaan kesehatan, sebelumnya juga kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan lainnya,” kata Indra.

Diantaranya, lanjutnya, bakti sosial di Panti Asuhan, pekan olahraga, kerja bakti di lokasi lapas dan rumah ibadah. Kedepannya, dijadwalkan kegiatan donor darah, ziarah ke MTP dan upacara Hari Dharma Karyadhika.(Ujungpandang Pos/Tiara)

No More Posts Available.

No more pages to load.