Pemkot Minta ASN Tak Gunakan LPG 3 Kilogram

oleh
oleh

UPOS, Palopo– Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Perdagangan Kota Palopo, melaksanakan sosialisasi konversi LPG 3 Kg ke 5 Kg bagi kalangan ASN dan pelaku usaha, Senin (23/4/18).

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Palopo, Taufiq di Aula kantor kecamatan Telluwanua.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Zulkifli Halid menyampaikan sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang dilaksanakan di awal tahun, terkait sosialisasi konversi dari LPG 3 Kg ke 5 Kg.

“Sosialisasi seperti ini akan dilakukan di Sembilan kecamatan di Kota Palopo. Peralihan penggunaan LPG 3 Kg ke LPG 5 Kg harus dilaksanakan kalangan yang mapan termasuk ASN dan pengusaha, “katanya.

Jadi, kata Kadis Perdagangan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman, merubah pola pikir, bahwa ASN dan pengusaha pendapatannya sudah lebih sehingga tidak layak lagi menggunakan LPG bersubsidi 3 kg.

“LPG 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah. Jika kita menggunakan gas 3 kg, berarti kita mengambil haknya masyarakat menengah ke bawah, dan itu berarti kita mendoakan diri kita sendiri untuk menjadi miskin, masuk kelas ekonomi menengah ke bawah, “kata Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, pendistribusian LPG 3 Kg kedepannya akan seperti penyaluran bansos, seperti rastra, dan lainnya. Benar-benar yang layak akan mendapatkan, dan akan terkendali penyalurannya oleh pemerintah dan seluruh pihak termasuk masyarakat sendiri.

“Melalui sosialisasi ini diberikan pemahaman kepada ASN dan pelaku usaha untuk tidak menggunakan LPG subsidi. Dengan itu, para ASN tidak akan kaget, bila dilakukan pengawasan yang begitu ketat. Gunakanlah hak kita jangan mengambil hak orang lain, “serunya.(hms)

No More Posts Available.

No more pages to load.