Pelatihan yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan, Dohri Ashari, menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional RI Jakarta, Dinas Perpustakaan Prov. Sulawesi Selatan dan BPSDM Prov. Sulawesi Selatan.
Mewakili Bupati Luwu Timur, Asisten Pemerintahan, Dohri mengatakan bahwa, melalui pelatihan ini mengharapkan pengelola perpustakaan sekolah harus dapat memainkan peran, khususnya dalam membantu anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan dengan mempersiapkan tenaga pustakawan yang profesional, koleksi yang menarik serta serangkaian aktifitas layanan yang mudah dan ramah sehingga minat anak didik untuk memanfaatkan perpustakaan semakin besar.
“Saya berharap pelatihan ini akan memberikan pengetahuan baru bagi para pengelola perpustakaan sekolah di Kabupaten Luwu Timur guna meningkatkan minat baca para peserta didik,” harap Dohri.
Sementara Kepala BKPSDM yang diwakili Kepala Bidang Perencanaan, Eksa Putra Kusumayani dalam Laporannya mengatakan, tujuan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan sikap mental para pengelola perpustakaan dalam melaksanakan tugasnya.
“Peserta diharapkan bisa menjadi pengelola perpustakaan yang profesional, memotivasi guru agar mau mengelola perpustakaan diantaranya inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, penyelesaian koleksi dan penyajian koleksi,” ujar Eksa.
Adapun pelatihan akan gelar selama 5 hari dimulai tgl 17 s.d. 21 Maret 2020 dengan Jumlah peserta 40 orang, 37 dari pengelola perpustakaan sekolah dan 3 orang dari utusan Diinas Perpustakaan lingkup Pemkab Lutim.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan Kepala Bidang Diklat Teknis Fungsional BPSDM Prov. Sul-Sel, Iryani, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Lutim, Satri, Kasubid Diklat Teknis BKPSDM Kab. Lutim, Ahyar Haeruddin. (ikp-kominfo/UjungpandangPos/***)
