UPOS, Makassar– Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani (IDP) mendapatkan penghargaan dari pengurus provinsi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), kategori Bupati Peduli Wartawan dan Media.
Penghargaan tersebut, diserahkan Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Jumat (26/03/2021), di Hotel Claro Makassar. Bersama 7 Kepala Daerah lainnya dan 13 tokoh masyarakat lainnya.
Selain Bupati Lutra, Indah Putri Indriani mendapat penghargaan yakni, Bupati Luwu Basmin Mattayang, Bupati Soppeng Kaswadi Razak, Walikota Makassar Ramdhan Danny Pomanto, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Bupati Bantaeng Ilham Azikin, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Juga Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan penghargaan dari SMSI Provinsi Sulsel dan diberikan oleh Ketua SMSI Pusat, H. Firdaus.
“Saya berterima kasih, sempat di awal saya menanyakan apa kriteria penghargaan ini, tapi yang paling penting sebenarnya adalah bahwa baik pemerintah maupun media pers/media siber dalam hal ini tidak bisa berjalan sendirian, kita harus bergandengan tangan. Apalagi kita tahu bahwa Pers/Wartawan/Jurnalis adalah the four state, pilar ke-4 dari negara, jadi penting peranannya,” ungkap Indah.
“Tapi tidak kalah penting juga peranan pemerintah, utamanya menjadi sumber berita, begitu juga sebaliknya karena tanpa wartawan tak ada pertanggungjawaban publik,” jelas Indah, dikonfirmasi usai menerima penghargaan.
Bupati Indah berharap, ke depan sinergi yang terbangun antara pemerintah dan media, dapat terus terjalin baik.
“Kemudian saling memberikan manfaat terutama dalam proses edukasi. Karena media bisa mengedukasi melalui pemberitaan yang mungkin tidak dapat dilakukan secara maksimal oleh pemerintah melalui fungsi komunikasi. Meski begitu, bukan berarti pemerintah akan mendikte pemberitaan, tetap kita akan menjaga independensi media supaya berimbang. Jadi pemerintah punya media kontrol,” ujar Bupati Indah.
Sementara, Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menuturkan, Pemerintah Provinsi bersama Kabupaten/Kota akan sama-sama terbuka.
“Mari kita take and give, menarik ego sektoral dan tak perlu ngotot-ngototan. Kami tentu berharap di masa pandemi, Media Pers dapat membantu kami utamanya di wilayah yang sulit terakses bagaimana menyampaikan kebijakan pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah ini sebenarnya bagai sayur tanpa garam tanpa media, jadi mari memfungsikan semua secara button up, kita sama-sama terbuka,” harap Andi Sudirman.
