UPOS, Luwu Utara– Asian Muslim Charity Foundation (AMCF) atau Yayasan Muslim Asia terus memperlihatkan kepeduliannya terhadap persoalan kemanusiaan di Provinsi Sulawesi Selatan melalui program Pusat Kemanusiaan Sulawesi Selatan dengan kegiatan Tanggap Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Luwu Utara.
Kegiatan Tanggap Bencana yang dilakukan adalah distribusi air bersih, lampu panel, tenda AMCF, terpal, tikar/matras, selimut, toiletris, sembako, tandon air, buku-buku, Alquran, pakaian layak pakai, dan penyuluhan kesehatan, pendidikan serta trauma healing. Yang disebut terakhir, telah dilakukan selama 6 hari mulai 17 – 22 Juli 2020.
AMCF juga menurunkan armada mobil tanki air dan mobil hilux double cabin. “Dalam situasi tanggap bencana, kami mengambil peran dengan melaksanakan berbagai kegiatan bermanfaat bagi korban banjir bandang di Luwu Utara,” kata Administrator Pusat Kemanusiaan Sulsel, Khaeruddin, saat menemui Bupati Lutra, Rabu (22/7/2020), di Masamba.
Dalam melaksanakan kegiatan tanggap bencana, AMCF mengaku menemui tantangan yang tidak sedikit. Faktor cuaca dan akses yang sangat sulit menjadi tantangan tersendiri AMCF dalam melaksanakan misinya. “Tapi alhamdulillah, berkat armada dan didukung crew AMCF yang sudah pengalaman, kami dapat tembus ke lokasi terisolir,” ungkapnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan dan donatur yang telah bekerja keras membantu meringankan beban para korban dalam kegiatan tanggap bencana banjir bandang ini. “Semoga melalui program tanggap bencana ini, dapat meringankan beban masyarakat, khususnya para korban banjir bandang di Luwu Utara,” harap dia.
Seiring berakhirnya kegiatan AMCF di Luwu Utara per tanggal 22 Juli 2020, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memberikan apresiasi yang besar kepada AMCF yang telah ikut berpartisipasi dalam program kemanusiaan di masa tanggap darurat bencana di Luwu Utara pascakejadian bencana banjir bandang pada Senin 13 Juli 2020 lalu.
“Mewakili pemerintah dan masyarakat, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada AMCF yang telah berpartisipasi dalam program kemanusiaan di masa tanggap darurat bencana ini. “Besar harapan kami, program AMCF ini tetap berlanjut pada masa recovery (pemulihan) di lokasi banjir bandang Luwu Utara ini,” harap Indah.
