Padamkan Api, Ini yang Ditemukan Dandim 1414 di Hutan Pinus

oleh
oleh

UPOS, Tana Toraja– Kebakaran hutan yang terjadi di Dusun Dumbia, Desa Rindingallo, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, meninggalkan jejak adanya aksi pembalakan liar oleh oknum tak bertanggungjawab.

Itu terungkap saat Dandim 1414/Tator, Letkol. Czi Zaenal Arifin memimpin anggotanya memadamkan sisa- sisa api bekas kebakaran yang terjadi di hutan pinus dan masyarakat pada Kamis (19/9/2019) sekitar pukul 22.00 Wita.

Selain personil TNI Kodim 1414/Tator, aksi pemadaman api di lokasi hutan terbakar pada Jumat (20/9) juga melibatkan pihak kepolisan, kelurahan, kecamatan, pemadam kebakaran dan masyarakat.

Dandim 1414/Tator, Letkol. Czi Zaenal Arifin saat dikonfirmasi mengatakan, hutan pinus dan masyarakat yang terbakar di Rindingallo diperkirakan sekitar kurang lebih 50 hektare.

Ironisnya, saat dilakukan penulusuran, Dandim menemukan bekas-bekas adanya dugaan aksi pembalakan liar. Itu dibuktikan dengan ditemukannya serbuk kayu bekas gergaji yang masih baru dan rantai senso di TKP.

“Artinya kebakaran hutan ini bisa saja diakibatkan oleh pembalakan liar hutan pinus, “kata Zaenal Arifin, Jumat (20/9).

Dandim meminta aparat babinsa dan babinkamtibmas serta masyarakat agar melaksanakan patroli bersama guna mengingatkan warga yang memotong pohon pinus agar tidak diikuti dengan pembakaran.

“Apabila hal tersebut tetap dilakukan dan mengakibatkan kebakaran, kami minta agar diadakan tindakan hukum kepada masyarakat yang tidak mematuhi instruksi Presiden tentang pembakaran hutan, kami sudah koordinasi dengan kepolisan, “tegasnya.

Pemadaman api dan penelusuran penyebab kebakaran hutan, diakui Dandim merupakan instruksi Pangdam XIV Hasanuddin melalui Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Eventius Teddy.

“Kami datang kesini untuk memastikan api disini mati, “tandasnya.

Diketahui, kebakaran hutan di Toraja terjadi sejak akhir Agustus lalu, itu tersebar disejumlah titik.(Tiara)

No More Posts Available.

No more pages to load.