UPOS, Makassar– Ketua Ombudsman RI, Prof. Amzulian Rifai mengaku bangga dengan sosok Gubernur Sulawesi Selatan, H.M Nurdin Abdullah yang sudah berhasil membuat inovasi sebagai kepala daerah yang berlatar belakang dari dunia kampus.
Menurut Amzulian Rifai, kehadirannya di daerah Sulsel, merupakan sebuah kebanggaan karena akan bertemu dengan sosok Gubernur dari dunia kampus.
“Saya akan hadir kalau Sulsel, apalagi saya berhadapan dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Apalagi gubernurnya orang kampus. Kita bangga punya gubernur dari orang kampus seperti Nurdin Abdullah,” kata Ketua Ombudsman RI, dalam sambutannya, pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara Ombudsman dengan Gubernur Sulsel beserta Bupati dan Walikota se-Sulsel, di Hotel Novotel, Makassar, Senin (1/4).
Amzulian Rifai juga mengapresiasi Gubernur Sulsel yang dinilai bekerja menggunakan hati.
“Dari kata-kata beliau Nurdin Abdullah, kalau mau bekerja harus mengunakan hati. Memang apapun itu kalau kita bekerja dengan hati yakni kita akan mendapatkan hasil,” ungkapnya.
Lebih lanjut Amzulian menjelaskan kesejahteraan masyarakat tergantung bagaimana cara kepala daerah memimpin sebuah daerah.
“Tidak akan mungkin kesejahteraan masyarakat itu bisa dicapai kalau tidak mengunakan hati,” lanjutnya.
Bahkan menurut Amzulian, banyak orang kampus yang ingin maju menjadi kepala daerah, namun tidak terpilih. Pilihan orang kampus untuk maju sebagai kepala daerah merupakan sebuah komitmen besar.
“Ini adalah komitmen bagi bagi para kepala daerah untuk tinggalkan kampus demi memimpin sebuah daerah. Apalagi kepada daerah ini sudah memiliki inovasi, inklusif, karakter dan capain masing-masing,” pungkasnya.
Pertemuan ini sendiri untuk membahas dan menyatukan persepsi terkait pelayanan publik di Pemprov Sulsel dan Pemda kabupaten kota masing-masing.(Ujungpandang Pos/*)
