UPOS,Luwu Timur – Meningkatnya status ODP dan PDP corona di Kabupaten Luwu Timur membuat pihak kecamatan di Luwu Timur melakukan Ronda di Malam hari. Ronda malam ini untuk menyampaikan agar warga khususnya anak muda tidak lagi bergerombol di pinggir jalan dan alun -alun kecamatan.
Seperti yang di lakukan Camat Kalaena, Alimuddin Bachtiar bersama Kapospol Kalaena Aiptu Yep Disten, Anggota Satpol PP serta Mahasiswa yang KKN di kecamatan tersebut sudah tiga malam berturut -turut berkeliling kota kecamatan hingga masuk ke seluruh desa di Kalaena menyampaikan kepada warga untuk tidak bergerombol duduk di pinggir jalan dan diacara keramaian.
Kegiatan patroli tengah malam ini dilakukan pak camat setempat untuk menindak lanjuti perintah Bupati Lutim yang mana pemerintah kecamatan harus aktif bergerak memberikan pemahaman kepada warga agar membatasi diri agar terhindar dari wabah corona .
Menurut Alimuddin, Camat Kalaena, sejak sekolah di liburkan pada malam hari sejumlah titik di kalaena di jadikan tempat nongkrong anak muda.Hal ini rawan jika dibiarkan anak -anak bisa terjangkit virus corona.
” Jika ada yang bergerombol diatas 10 orang pasti kami datangi, dan kami tidak langsung menyuruh bubar, tapi memberi nasehat, memberi pemahaman sesuai arahan arahan Bupati, bahkan kami meminta anak muda ini bantu jaga kampung masing -masing ,Alhamdulillah tanpa disuruh mereka mengerti dan membubarkan diri pulang kerumah masing-masing ” Terang Alimuddin.Rabu (25/03/2020) .
Alimuddin megakui, sejak keluar edaran Bupati, pergerakan camat di Lutim dipantau Bupati, seperti yang dialaminya saat ini tidak siang ataupun tengah malam selalu mendapat telpon dari Pak Husler, beliau menanyakan apa perkembangan terakhir di Kalaena sejak corona mengancam. Bagaimana keadaan masyarakat di Kalaena. Artinya Pak Bupati kita begitu peduli dengan masyarakatnya dari ancaman corona ini.
Lanjut Alimuddin, sambil berpatroli kami juga kerap menghimbau lewat pengeras suara agar para orang tua lebih dominan mengawasi anak -anak mereka agar tidak berkeliaran dengan tujuan yang tidak penting.
Pada siang hari bersama Mahasiswa KKN, melakukan penyemprotan desinfektan ke tempat fasilitas umum, seperti Mesjid,Gereja, Pure Kantor Desa dan Pasar.
Pihak kecamatan juga memberikan pemahaman soal cara mencuci tangan yang benar, meminta warga mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh .
Yang tak kalah penting adalah melaporkan cepat ke pemerintah kecamatan atau ke Puskesmas jika melihat ada warga yang baru datang, atau yang demam agar segera dijemput dan ditangani pihak medis.
” Yang jelas pemberantasan wabah corona ini harus dilakukan secara kolektif, dan harus pula dengan kesadaran bersama. Apalagi saya baca sudah banyak warga Lutim dari luar Sulawesi yang pulang kampung kini sudah tiba di rumah masing -masing. Ini yang harus kita jaga dan pantau selalu. ( UjungpandangPos/***)
