Nelayan Tradisional Ikuti Diklat Keselamatan

oleh
oleh

UPOS,Luwu Timur – Puluhan Nelayan Tradisional di Kabupaten Luwu Timur mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Keselamatan di Gedung Simpurusiang Malili, Senin (24/6/2019).

Kegiatan ini di bimbing langsung Kapten H.M.Syafril Sunusi dari Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

Menurut HM Syafril Sunusi, Nelayan tradisional yang pekerjaan sehari -harinya melaut harus mendapat pemahaman standart keselamatan.

Karena selama ini mayoritas nelayan tradisional tidak paham standart keselamatan di laut. Sehingga banyak musibah yang terjadi dilaut selalu memakan korban jiwa.

“Mereka harus paham dengan perubahan cuaca buruk, teknik menarik jaring yang aman serta melengkapi alat keselamatan” Ungkap Syafril

Di Sulawesi Selatan Nelayan Tradisional sangat minim pengetahuan standart keselamatan. Mereka melaut hanya berdasarkan pengetahuan seadanya saja. Bahkan banyak perahu mereka tidak dilengkapi pelampung .

Olehnya itu lewat pelatihan ini para nelayan bisa lebih faham dan tujuan akhirnya bisa menekan resiko korban jiwa.

Nelayan yang mengikuti pelatihan ini di utamakan Nelayan Tradisional yang menangkap ikan sejauh 60 Mil dari garis pantai.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Tiga Luwu Timur, Aini Endis Anrika mewakili Bupati Lutim.

Dalam sambutannya Aini Endis Anrika mengatakan selain mengutamakan keselamatan pelatihan ini juga diharapkan bisa membekali pengetahuan para nelayan agar hasil tangkapannya lebih berkualitas guna mendukung gizi di Luwu Timur.

” Pemerintah Lutim berharap lewat Diklat ini nelayan Lutim tahu menjaga kualitas hasil tangkapanya sehingga bisa mendukung program gizi bagi Lutim. Olehnya itu ikan dan sejenisnya yang merupakan hasil tangkapan harus baik dan segar “Kunci Aini (UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.