UPOS, Takalar- Musyawarah Pramuka Penegak Pandega Putri dan Putra Takalar bertempat di Gedung Kwarcab Takalar, berlangsung pada Sabtu (4/7/2020).
Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Kwarcab Takalar Darwis Sijaya. Turut hadir Wakil Ketua “Bina Muda” Zainuddin Detol, Ketua DKC Kabupaten Takalar Muh Anshar, Ketua Dewan Kerja Daerah Sulawesi Selatan Mursaha, Sekretaris Wakil DKD Eky Sri Septiana dan segenap jajaran Pengurus DKD, serta 3 orang per utusan dari Dewan Kerja Ranting (DKR) yang terdiri dari Unsur Ketua, Wakil dan Sekretaris, serta pengurus Kwarcab Takalar.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Takalar, Darwis Sijaya menyampaikan kepengurusan DKC tidak boleh berhenti, karena harus berlanjut melalui Muspanitra yang tentunya akan melahirkan pengurus baru sebagai regenarasi pelanjut yang diharapkan akan membantu Kwartir Cabang.
Tak lupa, Darwis juga berpesan, di masa Pandemi covid-19 Pramuka harus ambil peran dalam rangka mensosialisasikan standar kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dimanapun berada.
“Dalam situasi covid-19 ini adalah ujian berat bagi anggota Pramuka, tapi dibalik ujian ini akan ada hikmahnya yaitu akan melahirkan keikhlasan, kesabaran dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai cobaan,” kata Darwis.
Sementar itu, Ketua DKD Mursaha dalam sambutannya, sangat salut dan kagum dengan kegiatan yang dilaksanakan Kwarcab Takalar, karena mampu melaksanakan Muspanitra dengan tetap mengutamakan protokoler kesehatan. Diawali dengan pemeriksaan suhu tubuh dari tim gugus covid-19 Takalar, cuci tangan pakai sabun dan wajib pakai masker.
Ia berharap kegiatan Muspanitra ini bisa berjalan dengan lancar dengan tetap berpedoman pada petunjuk yang ada dalam AD/ ART Gerakan Pramuka.
Sekadar diketahui bahwa Kwarcab Takalar termasuk Kabupaten yang melaksanakan Muspanitra yang kedua setelah Kwarcab Pinrang.
Berharap kepengurusan yang baru dapat membawa perubahan yang lebih dari pengurus DKC sebelumnya dan berharap bisa kompak dan bekerjasama dengan Kwartirnya.
Dalam kegiatan pembukaan Muspanitra Cabang Takalar juga dibagikan masker kepada seluruh peserta secara gratis dalam rangka memutus mata rantai covid-19. (*)
