MUNDERFING– Melihat hasil yang diraih pada saat menjalani tes pascamusim MotoGP 2018 di Valencia dan Jerez, Direktur Tim KTM Red Bull, Pit Beirer, menyadari bahwa motor balap timnya masih belum memuaskan. Maklum saja, pasalnya dalam dua tes pascamusim tersebut, posisi terbaik yang bisa diraih Tim KTM adalah dengan finis ke-15.
Sebagai salah satu tim pabrikan, target utama KTM adalah mampu bersaing dengan tim pabrikan lainnya, seperti Movistar Yamaha, Suzuki Ecstar, dan Repsol Honda. Akan tetapi, Beirer justru merasa kalau saat ini para pembalapnya malah akan menjalani masa- masa sulit untuk bisa mendapatkan motor balap yang kompetitif.
“Saya pikir pembalap kami berada dalam situasi yang sulit karena mereka datang ke proyek ini dengan motor yang sulit, mereka harus mengganti suku cadang setiap pekan dan selalu teralihkan dari balapan murni, ”tutur Beirer, mengutip dari Crash, Jumat (14/12/2018).
Kendati begitu, bukan berarti KTM bakal menyerah begitu saja. Seperti diketahui, untuk musim balap MotoGP 2019 KTM bakal menggunakan tim satelit. Beirer berharap agar kerja samanya dengan Tech3 berjalan lancar, utamanya dalam mengembangkan motor. Selain itu, ia berharap kehadiran tim satelit juga bisa membuat KTM memiliki pembalap andal di masa depan.
“Kami perlu melihat ini sebagai proyek jangka panjang. Kami dapat membuktikan bahwa kami sangat serius dan memiliki tim dan staf yang hebat. Langkah berikutnya adalah kami mendapatkan pembalap seperti Johann Zarco, yang memberi kami kepercayaan sejak awal. Mendapatkan tim Tech3 bersama Herve Poncharal dan semua timnya dan semua pengalaman yang mereka miliki di kelas itu juga akan membuat kami lebih kuat, ”tutup Beirer.(*)
