UPOS, Lutim– Lonching UCMAS Bawakaraeng di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (11/8/2018), mendapat perhatian penuh dari warga Luwu Timur. Para orang tua datang membawa anak- anaknya untuk menyaksikan dua manusia kalkulator jebolan UCMAS Bawakaraeng.
Dia adalah Andi Fathurrozi dan Andi Muhammad Ahyar. Dua anak ini mendemontrasikan keahliannya menghitung cepat dengan metode Sempoa.
Kecepatan dan ketepatan dalam menjawab perkalian, penambahan dan pengurangan angka- angka membuat semua yang hadir pun takjub.
Warga makin kagum menyaksikan Fathurrahman menghitung perkalian sambil diajak ngobrol oleh pembawa acara.
Lembaga Pendidikan UCMAS Bawakaraeng ini membuka cabang di Luwu Timur untuk membina anak-anak Luwu Timur dengan metode Sempoa.
Metode Sempoa ini dianggap mampu meningkatkan kreativitas, mengasah daya tangkap dan konsentrasi pada anak.
Menurut Ludiati, pengeloka UCMAS Bawakaraeng menjelaskan sistem pembelajaran dua kali dalam satu minggu, anak- anak akan di bekali dengan Sempoa dan buku.
Dalam dua bulan bisa di lihat perkembangan anak didik. “Untuk gagal belum pernah kami alami dalam sistem pendidikan ini, hanya ada yang cepat menangkap ada juga yang agak lambat itu tergantung pada anak itu sendiri, “ujar Ludiati.
Model Pendidikan seperti ini bukan memaksa anak-anak untuk pandai berhitung, tapi memberikan ruang kepada anak itu sendiri menikmati ketika dia belajar berhitung menggunakan Sempoa.
“Jadi Luwu Timur ini daerah kedua setelah Bantaeng kami membuka cabang, dan luar biasa animo para orang tua untuk mendaftarkan anak- anak mereka, “terang Ludiati.
Lounching ini di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, Labesse. Menurut Labesse Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sangat berterima kasih hadirnya UCMAS Bawakaraeng. Ini akan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Yang diharapkan pemerintah dari anak didik adalah memiliki kompetitor. Karena selama ini banyak yang sekolah hanya mengejar ijazah setelah itu tidak bisa berkompetisi.
UCMAS Bawakaraeng dianggap wadah yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan agar bisa memiliki daya saing. “Kalau bisa jangan cuma di Wotu saja, buka juga di Malili, bagus juga setiap kecamatan ada UCMAS Bawakaraeng, “terang Labesse.
Selain menghadirkan dua manusia kalkukator Lounching ini juga menghadirkan aktor Film Silariang, Ikram Nur.(Ujungpandang Pos/Momo)
