UPOS,Luwu Timur- Persoalan peredaran obat batuk Komix dan Kondom menjadi pembahasan dalam Sosialisasi Inpres No 3 / 2017 dan Permemdagri No.41 2018 yang berlangsung di Hotel Ilagaligo Malili ,Rabu (26/12/2018) .Acara ini diselenggarakan oleh BPOM Kota Palopo.
Menurut dr April, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur salah satu pemateri , menjelang malam pergantian tahun laporan yang banyak masuk soal Komix dan Kondom.Komix adalah obat legal.Menjadi berbahaya bagi kesehatan bila disalah gunakan tidak susuai dosis.
” Bagi segelintir anak muda Komix sekarang dijadikan pengganti Narkoba, kalau diminum dengan dosis yang tinggi di campur minuman suplemen reaksinya bisa seperti habis mengonsumsi sabu-sabu.
Padahal tanpa disadari itu membahayakan kesehatan dan merusak jaringan vital di dalam tubuh “Ujar April
Komix ini peredarannya dan izinnya jelas, satu – satu cara untuk mencegah penyalah gunaannya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa berbahayanya komix bagi kesehatan jika di gunakan diluar dosis .
Selanjutnya Kondom, jelang tahun baru ini banyak kondom di jual bebas, Kondom itu dua kegunaannya, untuk.mencegah kehamilan dan mencegah penyakit seksual.
Peredaran kondom ini izinnya ada di Dinas Perdagangan, olehnya itu ini juga harus dipantau penjualannya.
Maka dari itu diadakan sosialisasi Inpres dan Permendagri, untuk menyamakan persespsi para OPD yang terkait agar menjadi tim terpadu dalam melakukan pengawasan obat dan makanan “Satu kesyukuran kita saat ini kantor BPOM sudah ada di Kota Palopo jadi kita tidak jauh -jauh lagi berkoordinasi. Tandas dr April
Hadir juga dalam.acara ini kepala kantor Pengawasan Obat dan Makanan Kota Palopo Nurtati Rahman dan dr Ishak Iskandar Kadis Kesehatan Kota Palopo yang juga bertindak sebagai pemateri (UjungpandangPos/***)
