UPOS,Luwu Timur – Untuk mengangkat fotensi alam bawah air Luwu Timur, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Lutim menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Alam (Selam). Pelatihan ini untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia di Bidang Penyelaman yang nantinya di jadikan Tenaga pemandu para turis.Demikian kata Hamris Darwi Kadis Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Lutim, Senin ( 16/9/2019)
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di aula Hotel Ilgaligo Malili di bawah asuhan Ida Bagus Suriawan Penyelam yang sudah bersertifikasi Internasional.
Menurut Hamris, selain materi kelas ada juga materi lapangan, yakni latihan menyelam di Danau Matano dan Laut Bulu Poloe.
Dua tempat ini menjadi obyek pelatihan peserta karena diyakini fotensi keadaan alam bawah airnya sangat menarik dan bisa di promosikan.
” Pesertanya sekitar 50 Orang, motivasinya pelatihan ini untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia sembari memperbaiki infrastruktur Pariwisatanya ” Ujar Hamris
Asisten Bupati Lutim Bidang Ekonomi dan Keuangan, Askar yang membuka pelatihan tersebut mengatakan. Pemerintah sangat mendukung kegiatan ini.
Penyiapan kualitas Sumber Daya Manusia memang harus dipersiapkan jika kita ingin menggenjot kemajuan disektor pariwisata.
Selama ini fotensi alam bawah laut Luwu Timur belum pernah diangkat sebagai jualan sektor pariwisata.
Dengan adanya kegiatan penyelaman ini minimal sudah ada gambaran titik mana saja yang akan dijadikan spot -spot penyelaman .
” Dengan adanya pelatihan penyelaman ini minimal sudah ada spot -spot di bawah laut dan danau yang bisa ditawarkan kepada penggunjung wisata yang hobi menyelam ” Ujar Askar
Benda – benda purbakala yang terpendam di dasar danau Matano itu bisa dijadikan obyek bagi penyelam. Barang – barang bersejarah itu kini banyak diambil orang tak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi.
Dengan adanya pelatihan ini bisa menjadi komunitas untuk tetap menjaga barang -barang tersebut agar tidak dimabil lagi agar barang peninggalan itu menjadi daya tarik danau Matano (UjungpandangPos/***)
