UPOS,Luwu Timur- Tim Sar gabungan sibuk mengevakuasi warga yang berada disepanjang bantaran sungai Malili, Kabupaten Luwu Timur. Debit air sungai meningkat berkali lipat, karena tiga buah bendungan PT Vale di informasikan ambruk di guncang gempa. Oleh Pemerintah Daerah, Luwu Timur dinyatakan dalam situasi Awas.Olehnya itu semua warga harus diselamatkan. Ini adalah simulasi evakuasi bencana mengantisivasi dampak terburuk manakala salah satu DAM PT Vale jebol.
Simulasi ini dilaksanakan, Kamis (13/12/2018 ) di tiga titik di sepanjang sungai Malili melibatkan seluruh unsur dan warga desa Wewangriu Malili. Simulasi evakuasi ini penting agar warga yang tinggal di sepanjang sungai Malili sudah paham bertindak jika sewaktu-waktu musibah tersebut benar -benar terjadi.
Dalam simulasi ini tim sar gabungan di bantu TNI dan Polri sibuk mengevakuasi warga yang sudah berkumpul di titik evakuasi. Seluruh armada evakuasi milik PT vale dan BPBD Luwu Timur di kerahkan untuk mengangkut seluruh warga.
proses evakuasi ini harus cepat mengingat perjalanan air bah dari DAM Karebbe PT Vale ke pemukiman warga di Malili hanya setengah jam. Dalam tenggat waktu yang singkat inilah seluruh tim Sar harus bisa bertindak cepat menyelamatkan warga.
Akibatnya proses evakuasi berlangsung tegang, warga ada yang di gendong dan di tandu untuk dimasukkan kedalam mobil . Bahkan sejumlah anak kecil benar-benar menangis mendengar suara sirene ambulan yang menggema di kota Malili. Seluruh korban yang di evakuasi di bawa ke titik aman posko utama yang berada di ketinggian.
Menurut M.Zabur, Kepala BPBD Luwu Timur, Simulasi evakuasi korban ini dilakukan apabila sudah memasuki level Awas, ini penting agar warga paham apa yang harus mereka lakukan manakala air sungai Malili benar-benar meluap.
” Kegiatan ini penting, sehingga warga nantinya tidak kelabakan lagi jika ada bencana air sungai meluap, mereka sudah kita ajari kemana berkumpul, kalau tidak salah ada 28 titik kumpul yang aman agar mudah dievakuasi ” Ujar Zabur
Berdasarkan pemetaan ada sejumlah desa di Malili yang terdampak langsung jika sewaktu-waktu Dam PT Vale jebol. Desa terdampak itu , Desa Laskap, Wewangriu, Pongkeru, Balantang, Pasispasi, kelurahan Malili.Puncak Indah.
Menurut Batu Aji Senior Menejer Komusikasi PT Vale, kegiatan ini akan dilakukan secara berkala, karena simulasi hari ini belum semuanya menyentuh warga desa yang terdampak. Kegiatan ini semata-mata memberikan edukasi kepada masyarakat tindakan apa yang harus mereka dahulukan saat menyelamatkan diri.
Bayu Aji juga mengklaim, baru PT Vale yang menggelar simulasi seperti ini di Sulawesi Selatan terkait ancaman bencana dari sebuah bendungan. ” Saya pikir baru PT Vale ya yang lakukan simulasi tindak darurat terkait ancaman bendungan jebol ” Ungkap Bayu Aji
Harapannya lewat pelatihan seperti ini semua pihak sudah siap menghadapi bencana tersebut, sehingga semua elemen bisa bertindak cepat dan tepat . ( UjungpandangPos/***)
