UPOS, Lutim– Pemerintah Kabupaten Luwu Timur akan melakukan pengawasan ketat terhadap Pangkalan LPG di seluruh kecamatan lantaran banyak laporan yang masuk menyebutkan banyak pangkalan LPG yang nakal.
“Tadi kami rapat di Kantor Bupati, kesepakatannya kita mengawasi. Penyaluran LPG ke pangkalan dan pendistribusiannya ke masyarakat, jika kita temukan ada yang nakal dicabut izinnya, “ujar Kabid Perdagangan Lutim, Andi Tenri Waru usai rapat koordinasi membahas kelangkaan LPG, Rabu (5/9/2018)
Menurut Tenri, pasokan LPG belum normal masuk ke Luwu Timur, olehnya itu setiap agen yang menyuplai LPG ke pangkalan di Luwu Timur, proses pembongkarannya akan disaksikan langsung pihak Koperindag, Satpol PP dan aparat Kepolisian.
Hal ini untuk mencegah pihak pangkalan yang bermain dalam penjualan LPG ke masyarakat miskin.
“Di Malili sudah ada Plpemilik pangkalan yang kami tegur, sekarang pihak pangkalan tersebut tidak mau melayani permintaan pengecer, “ujar Tenri.
Adanya permainan pihak pangkalan dengan pengecer membuat LPG jadi langka, sehingga harga LPG juga dimainkan. inilah yang akan diretas untuk menghindari aksi borong LPG oleh pengecer
Selain itu pemerintah Luwu Timur, bersama Polres akan merazia rumah makan, hotel dan usaha mikro menggunakan LPG 3 Kg dalam menjalankan usahanya. Jika kedapatan LPG nya akan disita, karena salah sasaran.(Ujungpandang Pos/Momo)
