UPOS, SURABAYA, Korban meninggal dunia akibat ledakan bom di Gereja Santa Maria, Surabaya, bertambah. Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, memastikan satu lagi korban meninggal dunia di Rumah Sakit Dokter Sutomo, Surabaya.
“Di dalam (Gereja) masih ada satu jenasah yang belum berhasil kita evakusi. Jadi untuk sementara sudah sembilan yang meninggal dunia dan 40 orang di rawat di Rumah Sakit,” kata Frans Barung, Minggu (13/05/18).
Selain korban meninggal yang terus bertambah, jumlah korban luka yang dirawat di sejumlah Rumah sakit di Surabaya, juga bertambah. Dari 38 menjadi 40 orang. “Dari 40 orang yang dirawat di rumah sakit, ada dua anggota Polri yang ikut jadi korban,” ujarnya.
Saat ini Kapolri, Jenderal Pol Titto Karnavian, sudah bertolak dari Jakarta menuju Surabaya. Kapolri diagendakan akan memberikan keterangan pers soal ledakan bom di Media Center Polda Jawa Timur.
“Masyarakat yang mendapatkan foto-foto korban, agar supaya tidak disebarkan di sosial media. Dan Kami minta teman-teman media kita bergeser ke Polda,” ungkapnya. (Adi)
