Kepala BPS Luwu Utara Akui Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Kemiskinan Turun

oleh
oleh
Ket: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Utara, Simon Umar, menyebutkan angka pertumbuhan ekonomi Luwu Utara pada Tahun 2018 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding 2017, "ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/11/2019):Ft/Int.

UPOS, Luwu Utara — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Utara, Simon Umar, menyebutkan angka pertumbuhan ekonomi Luwu Utara pada Tahun 2018 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding 2017, “ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/11/2019).

Kata Simom, pertumbuhan ekonomi Luwu Utara pada 2017 ada di angka 7,6%, sementara di 2018 meningkat menjadi 8,4% dan tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan, bahkan sudah di atas nasional.

Sementara untuk angka kemiskinan, Kata Simon menyebutkan juga mengalami penurunan. Penduduk miskin di Luwu Utara pada Tahun 2017 ada di angka 44.04 atau 14.33% turun menjadi 42.43 atau 13,69% di Tahun 2018.

“Pemerintah Kabupaten Luwu Utara sudah bekerja dengan sangat baik dan maksimal dalam upaya menaikkan angka pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan, “imbuhnya.

Lanjut Dia, menurunkan angka kemiskinan itu tak mudah, tapi atas kerja keras pemerintah dan stakeholder lainnya di Luwu Utara, mampu menurunkan kemiskinan dan itu bisa direalisasikan.

“Melihat persentase kemiskinan kita saat ini trend-nya semakin menurun, meski angkanya terlihat masih besar. Itu karena penduduk kita banyak, 310.470 jiwa, jadi persentasenya juga besar,” imbuhnya.

Kata Dia, hingga saat ini kecenderungan penurunan kemiskinan masih menunjukkan trend positif. Upaya pemerintah menurunkan angka kemiskinan sudah on the track dengan melihat trend penurunan tersebut.

“Tahun ini, juga sudah turun, meski masih angka sementara. Paling lambat Maret 2020 baru bisa kita ketahui angkanya, “tuturnya.

Simon, menjelaskan bahwa trend penurunan kemiskinan bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya pembangunan akses jalan, utamanya di wilayah-wilayah terpencil. Bisa juga karena banyaknya investasi yang sudah tertanam di Luwu Utara.

“Saya kira setiap daerah punya cara dalam pengentasan kemiskinan melalui program-program pembangunannya, “tutupnya. (#)

No More Posts Available.

No more pages to load.