UPOS, Luwu Utara — Sebagai bentuk komitmen dan konsisten dalam menuntaskan program pemerintah pusat melalui Bappeda dan DPMD Luwu Utara yang mendorong program pemetaan partisipatif tapal batas desa se Kecamatan Malangke.
Pemerintah Kecamatan Malangke berupaya tuntaskan pemetaan partisipatif tapal batas desa yang di ikuti 13 desa mulai sejak tahun 2018 hingga sekarang.
“Kita berharap agar persoalan batas antar desa yang tumpang tindi kita tuntaskan di tingkat desa atau Kecamatan. Dan apabila itu tidak bisa, maka akan diputuskan ditingkat Kabupaten, “Hal itu disampaikan Camat Malangke, melalui Kasi PMD Kecamatan Malangke, Akbal saat membuka rapat kordinasi tapal batas desa di Aula Kantor Camat Malangke, Selasa (06/08/2019).
Kata Dia, dari 14 Desa di Kecamatan Malangke, minus Desa Tandung yang tidak mengikuti program tersebut tahun 2018, namun kita akan programkan tahun 2019 karena memang Desa tersebut lebih banyak berbetasan lintas Kecamatan lainnya.
Sementara Pendamping Sosial Comuniti Fasilitator, Efendi Abdul Rahman, mengatakan bahwa dalam proses pemetaan partisipatif tapal batas desa tersebut sudah berjalan selama 1 tahun. Jadi kita berharap Desa yang masih tumpang tindi kiranya diselasaikan dengan berkodinasi antar desa.
Namun, kita apresiasi kepada kepala Desa di Kecamatan Malangke karena 13 desa tersebut sudah bisa dilakukan penegasan dan pemasangan patok sementara.
“Ini yang kita ingin bersama Kepala Desa yaitu mempersamakan persepsi dalam menyusun jadwal dalam pemasangan Patok sementara sekaligus pengambilan titik kordinat demi untuk dituangkan dalam berita acara penegasan, “paparnya.
Lanjut Dia, Dalam pemasangan Patok sementara, Pemerintah Kecamatan, Kepala Desa bersama Tim Kerja Pemetapan Partisipatif Desa (TKPPD) antar Desa dipandu oleh Tim SCF akan bersinergi demi menjalankan program tersebut. “Kita akan turun kelapangan bersama sama untuk mengerjakan pemasangan Patok sementara sekaligus pengambilan titik kordinat, “tuturnya.
Diketahui, Dalam rapat kordinasi tersebut, para kepala desa se Kecamatan Malangke menyepakati untuk Pemerintah Kecamatan yang menentukan jadwal yang dihadiri oleh SCF Malangke bersama Wallacea, Kepala Desa se Kecamatan Malangke, Kapolsek Malangke di Wakili Babinkantibmas Polsek Malangke, Kasi PMD Kecamatan, TKPPD, Camat Malangke, Danramil. (*).
