UPOS, LUWU – Pasca meledaknya bom di sejumlah Gereja di Surabaya, Jawa Timur. Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso memerintahkan jajarannya siaga di sejumlah tempat ibadah di kabupaten Luwu.
“Saya sudah instruksikan keseluruh jajaran untuk berjaga di semua tempat ibadah,” kata Dwi Santoso, Minggu (13/05/18).
Dwi meminta masyarakat tidak ikut menyebar foto atau video korban ledakan bom di Surabaya.
“Sama halnya kita ikut membantu pelaku teror. Saya meminta kita mendoakan para korban, dan semoga aksi serupa tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Tiga Gereja di Surabaya, Jawa Timur rusak akibat ledakan bom diduga bom bunuh diri. Data terakhir yang direlease Kepolisian Jawa Timur, ada 9 orang menunggal dunia dan 40 luka-luka. (Adi)
