UPOS, Luwu Utara — Untuk menuntaskan kemiskinan rumah tangga perani dan mensukseskan program Rural Empowerment Agricultural Development Scaling Up Initiative (READSI) yang merupakan MoU kerjasama Kementrian Pertanian Republik Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara yang dibiayai pendanaan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) dari International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Luwu Utara Provinsi Sulsel, Alauddin Sukri melalukan pertemuan kordinasi tingkat Kabupaten Luwu Utara yang dihadiri oleh BPP, Tenaga Ahli Kabupaten Program Readsi, Fasilitator Desa, PPL Pendamping Readsi di Aula Dinas Kesehatan, Jl. Simpurusiang, Masamba, Jum’at (18/10/2019).
Kadis DKP Luwu Utara, Alauddin Sukri dalam sambutannya mengatakan bahwa kordinasi ini sebagai bentuk sinergi antara stakeholder demi mensukseskan program Readsi.
“Ini harus kita terus berkolaborasi agar tujuan menuntaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga dapat tercapai, “paparnya.
Selain itu, Ia juga meminta agar data petani penerima program Readsi sesuai persyaratan desil berdasarkan besic data terpadu, sehingga perlu fasilitator desa bersama PPL pendamping Readsi selalu berkordinasi dilapangan memberi edukasi kepada petani. (*)
