UPOS, Luwu Utara– Atas terjadinya insiden pemboman di Surabaya dan kerusuhan di Mako Brimob, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bersama Polres Luwu Utara melakukan dzikir dan doa bersama di Mesjid Syuhada Masamba, Jln. Jend. Sudirman, Kabupaten Luwu Utara, Senin (14/5/2018).
Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy FS Samola mengatakan bahwa kegiatan dzikir dan doa bersama ini merupakan bagian dari HUT Bhayangkara ke 72 tahun.
“Kita mendoakan negara ini agar dapat kuat setiap menghadapi tantangan yang terjadi serta kita berharap negara kita tetap tercipta aman dan kondusif, “ujarnya.
Selain itu, ia juga mengucapkan belasungkawa kepada korban pemboman yang terjadi di Surabaya. “kita doakan keluarga yang ditinggalkan dapat tetap sabar dan tabah, “tambahnya.
Sementara Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam sambutannya saat menghadiri zdikir dan doa bersama, di depan para jamaah mengatakan bahwa semoga lantunan zdikir dan doa bersama ini dapat mengantarkan korban agar Jasa jasanya dapat tenang.
“Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kewaspadaan. Jika ada orang tak dikenal dan mencurigakan segera laporkan kepihak berwajib atau pemerintah terdekat, “ujarnya.
Bupati juga menyatakan sikap dan mengecam aksi teroriame, serta mendukung Polri mengusut tuntas pelaku terorisme.(Ujungpandang Pos/Titto)
