UPOS,Luwu Timur – Banyak kendala yang terjadi di sejumlah TPS di Luwu Timur saat hari Pemungutan Suara Rabu, (17/4/2019)
Di Desa Ujung Baru Kecamatan Tomuni, Surat Suara DPD kosong, isi kotaknya malah berisi Surat Suara DPR RI. Akibat nya Pemungutan Suara baru bisa di mulai hampir pukul 11.00 Wita. Ini terjadi di TPS 03.
Di Kecamatan Nuha TPS 07. Dapil Empat. Surat Suara DPRD Kab /Kota Dapil satu masuk di Kotak Surat Suara di Dapil tersebut.
Sehingga Pemilihan juga di tunda menunggu Surat Suara DPRD Kab /Kota Dapil Empat Tiba TPS tersebut.
TPS 5 Desa Lamaito Kec.Angkona mengalami kekurangan Surat Suara. Kemudian di TPS 02 Lamaito juga mengalami lebih seratus Surat Suara DPRD Kab/Kota.
Di TPS 09 Kelurahan Malili, Ada Surat Suara yang sudah tercoblos di kolom caleg Hj.Harisa. Oleh KPPS Surat Suara tersebut di ganti.
Kemudian di TPS 06 , Desa Harapan, hingga pukul 14.00 Wita warga masih melakukan pemungutan suara. Pihak KPPS dan seluruh saksi bersepakat tetap melayani penyaluran hak pilih warga, karena warga ini ternyata sudah mendaftar sejak pagi hari.
Di TPS 10 Kelurahan Malili, Penghitungan Suaranya menyalahi aturan. Suara DPR RI semestinya dihitung setelah suara Presiden , di TPS tersebut malah menghitung suara DPD.
Di Desa Tabaroge, Kec.Wotu suplai surat suara, dilakukan pada hari H Pemungutan Suara. Akibatnya Pemugutan Suara baru dilaksanakan sekitar pukul 9 .00 Wita.
Pendistribusian logistik Pemilu ini terkendala, jembatan penyeberangan sungai Kalaena yang tenggelam akibat banjir.
Mulyana Mulkin, Komisioner KPU mengatakan, semua kendala sudah diatasi.
” Memang ada beberapa kendala, tapi sudah berhasil kita atasi ” Ungkap Mulyana Mulkin
(UjungpandangPos/***)
